Sukses

Jokowi Bahas Penanganan Covid-19 dengan Tokoh Lintas Agama

Kepada para tokoh agama, Jokowi menyampaikan bahwa pandemi virus corona ini bukan lagi hanya menjadi masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin mengadakan pertemuan dengan delapan tokoh lintas agama di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Dalam pertemuan itu, Jokowi menjelaskan langkah-langkah dan upaya yang telah dilakukan pemerintah menangani virus corona (Covid-19).

"Pandemi Covid-19 telah menyebar di 215 negara, baik negara maju, negara berkembang, negara kaya, miskin, negara besar, kecil semua terkena pandemi Covid," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (3/5/2020).

Kepada para tokoh agama, Jokowi menyampaikan bahwa pandemi virus corona ini bukan lagi hanya menjadi masalah kesehatan. Namun, kata dia, pandemi corona juga telah berdampak ke sektor-sektor lainnya

"Masalahnya bukan di sisi kesehatan saja, tapi juga sudah masuk ke bidang lain seperti ekonomi dan sosial," kata dia.

Jokowi juga meminta masukan dari para tokoh lintas agama terkait kesiapan penerapan new normal atau kenormalan baru, khususnya di tempat-tempat ibadah. Hal lain yang dibahas oleh Jokowi dan para tokoh lintas agama adalah pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Seperti diketahui, Kementerian Agama telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan haji tahun ini dikarenakan pandemi virus corona.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tokoh Lintas Agama

Tokoh lintas agama yang hadir antara lain, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmi Faishal Zaini, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhyiddin Junaidi, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, dan Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo.

Kemudian, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Arief Harsono, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Xs. Budi Santoso Tanuwibowo.

Â