Sukses

Sambut New Normal, Lift di Bandara Soetta Dilengkapi Tombol Kaki

Untuk saat ini, lift dengan pengoperasian menggunakan tombol kaki, baru difungsikan di Terminal 2.

Liputan6.com, Jakarta - Meminimalisir penularan Covid-19 di Bandara Soekaeno Hatta, lift pengunjung di Terminal 2 kini dilengkapi dengan tombol kaki. Hal ini merupakan langkah pengelola bandara untuk menghadapi kemungkinan dimulainya era new normal atau kenormalan baru.

"Persiapan Bandara Soekarno-Hatta menuju tatanan baru dalam hal ini ada beberapa perubahan yang sudah dan akan kita lakukan. Yang sudah kita lakukan misalnya, tata cara mengoperasikan lift yang tadinya menggunakan tangan, sekarang tombolnya menggunakan kaki," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi.

Untuk saat ini, lift dengan pengoperasian menggunakan tombol kaki, baru difungsikan di Terminal 2. Ke depannya akan dioperasikan juga di Terminal 3.

Penambahan atau modifikasi tombol lift tersebut lanjut Agus, merupakan upaya Angkasa Pura II untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di mana, tombol lift merupakan bagian yang sering disentuh oleh pengguna jasa.

Selain menyiapkan tombol kaki pada lift, fasilitas yang kerap disentuh oleh penumpang juga akan diperbarui, salah satunya handrail escalator dan travelator.

"Kemudian nanti di beberapa fasilitas infrastruktur juga kita perbarui seperti misalnya eskalator atau travelator, jaraknya kita atur dan dikasih marka," kata Agus.

Lalu, area yang berpotensi disentuh banyak orang seperti hand rel di travelator, akan dibuatkan model di mana ada pembersihan otomatis. Jadi cairan disinfektan bisa keluar secara otomatis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Fokus Siapkan Fasilitas

Saat ini, pengelola bandara tengah fokus memperbarui dan menyiapkan fasilitas-fasilitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Termasuk menyiapkan pembatas transparan di tenant dan konter check in untuk menghindari droplet.

"Demikian juga di konter check in, kita berlakukan seperti itu. Intinya adalah, konsep physical distancing, konsep mencegah Covid-19 ini masuk dalam konsepnya era new normal yang akan kita jalankan. Intinya adalah menjaga physical distancing dalam kondisi yang aman," ungkapnya.