Â
Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, merilis jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Total berjumlah 47.373 jiwa, per hari ini. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini total 13.416 pasien.
“Jumlahnya tersebut adalah yang kita pantau untuk hari ini dan masih tinggi, oleh karena itu tetap di rumah adalah kunci," kata Yurianto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Advertisement
Yurianto menambahkan, kasus positif Covid-19 sendiri saat ini sudah tersebar ke 34 pronvisi, dan 418 kabupaten/kota dengan penambahan kasus positif sebanyak 585 jiwa sehingga totalnya menjadi 28.818 jiwa.
Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 486 pasien. Total akumulatifnya menjadi 8.929 pasien.
Kendati, pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 23 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 1.721 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Semakin Terkendali
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan penanganan pandemi di tanah air semakin terkendali.
"Bahwa situasi pandemi Covid-19 di tanah air ini semakin hari semakin terkendali," kata Yurianto, Kamis (4/6/2020).
Dia menuturkan, bukan hanya dilihat dari sisi data, yang kemudian sampai diturunkan pada basis Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
"Tetapi juga bagaimana respon masyarakat, yang semakin hari semakin baik. Kita sudah banyak melihat masyarakat yang tidak panik. Kemudian masyarakat yang kecewa melihat orang yang lainnya tidak mematuhi protokol kesehatan," ungkap Yurianto.
Menurut dia, pihaknya setiap hari mendapatkan informasi dari masyarakat, tentanh kekecewaan jika ada yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Ini adalah gambaran sebagian masyarakat kita sudah mulai peduli," jelas Yurianto.
Dia menegaskan, hal inilah yang penting dilakukan. Karena masyarakat bisa mengawasi lingkungannya.
"Gambaran inilah yang pelan tapi pasti, kita harapkan terjadi. Sehingga masyarakat bisa jadi kontrol bagi masyarakatnya sendiri untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan," tukasnya.
Advertisement