Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 3 Mei 2020. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Jusuf Kalla membantu penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Tiga provinsi tersebut memang terkonfirmasi memiliki jumlah kasus positif Covid-19 cukup tinggi.
"Dua hari lalu Pak Ketum (JK) sempat ketemu presiden dan beliau diberi amanat, diberi mandat untuk membantu sepenuhnya titik-titik sangat kritikal yaitu Jatim, Kalsel dan Sulsel," ungkap Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said dalam diskusi bertema Strategi Menghadapi Era Normal Baru, Jumat (5/6/2020).
Advertisement
Menindaklanjuti permintaan Jokowi, JK mulai memobilisasi 1/3 armada milik PMI yang selama ini digunakan untuk menangani kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Armada tersebut digeser ke Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
"Ke Jatim dikirimkan 10 tangki penyemprot dan juga ada tambahan 10 pikap. Sekarang lagi dibelikan lagi kira-kira 10.000 tangki manual untuk dibagikan ke tiga tempat ini," jelas dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bangun Gudang Logistik
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini menambahkan, PMI juga mulai membangun gudang logistik untuk penanganan Covid-19 di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Namun gudang logistik yang sama belum dibangun di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Kamis (4/6), Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan memang terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.
Total akumulatif kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sebanyak 1.142. Terjadi penambahan jumlah kasus positif sebanyak 109 kemarin.
Sementara Jawa Timur sudah mencapai 5.408 kasus. Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur kemarin sebanyak 90 kasus. Sementara Sulawesi Selatan meningkat menjadi 1.722 kasus. Terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 54 kemarin.Â
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement