Liputan6.com, Jakarta Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor mengaku terkejut dengan peningkatan pasien positif corona Covid-19 di wilayahnya. Berdasarkan data, Sabtu 6 Juni 2020, pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sudah mencapai 1.247 kasus.
"Belum pernah saya dihadapkan kepada situasi seperti sekarang. Kami memang terkaget, tetapi kami tidak putus asa," ujar Sahbirin dalam keterangannya, Minggu (7/6/2020).
Sahbirin menyatakan hal tersebut usai menerima kunjungan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menko PMK Muhajir Effendy, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Advertisement
Terawan dalam kunjungannya membawa dua alat tes polymerase chain reaction (PCR) untuk diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel. Selain Menkes juga membawa plasma konvalesen, ventilator, rapid test, dan alat pelindung diri.
Sahbirin mengatakan, lantaran melonjaknya pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan, pihaknya kini telah menyediakan ratusan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.
"Semua sumber daya, difokuskan untuk mengendalikan Covid-19. Jumlah tempat tidur di rumah sakit yang semula hanya 22 tempat tidur, sekarang sudah ditingkatkan menjadi 600 tempat tidur," kata dia.
Sahbirin menyatakan akan berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kalimatan Selatan. "Bersama-sama para bupati dan wali kota, serta seluruh komponen masyarakat, kami mencoba mengendalikannya," kata Shabirin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siap Periksa 24 Jam
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBTKL-PP Slamet Mulsiswanto menjelaskan, kemampuan pemeriksaan yang dilakukan laboratorium telah ditingkatkan dari semua hanya 68 spesimen menjadi 400 spesimen setiap hatinya.
"Kalau harus melakukan pemeriksaan 24 jam, kami siap apabila dibantu jumlah tenaga laboratoriumnya," kata Slamet.
Advertisement