Liputan6.com, Jakarta: Baralek Rendang, pesta masakan rendang ala masyarakat Minang, digelar di Jakarta, Sabtu (4/8) malam. Pesta itu menampilkan berbagai sisi masakan rendang, termasuk keanekaragaman jenis dan cara memasak rendang.
Seperti pada acara-acara adat di rumah gadang, kali ini pun para pengunjung duduk bersama dengan lesehan beralaskan taplak putih. Suasana akrab pun begitu terasa dalam acara itu.
“Baralek Rendang bertujuan memperkenalkan aneka jenis rendang, seperti rendang tumbuk, rendang belut, rendang lokan atau kerang, dan rendang daun kayu, lengkap dengan cara pembuatan dan cerita unik di baliknya,” kata Reno Andam Sari, penyelenggara Baralek Rendang. “Rendang yang disajikan itu dibawa khusus dari berbagai wilayah di Sumatra Barat.”
Selain mencicipi makanan khas Sumatra Barat itu, para peserta juga diberikan pengetahuan tentang bumbu-bumbu yang membuat rendang terasa nikmat. Serta, cara membedakan rasa kelapa sebagai salah satu bahan utama pembuat rendang. Arti “rendang” yang sebenarnya adalah mengaduk masakan tanpa henti.
Survei saluran televisi CNN tahun lalu menempatkan rendang sebagai salah satu makanan paling enak di dunia. Dengan demikian terbukti, rendang juga membantu memperkenalkan Indonesia kepada dunia.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana menjadikan rendang sebagai salah satu menu yang wajib dihadirkan pada acara-acara resmi perwakilan Indonesia di mancanegara,” kata Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu.(SHA)
Seperti pada acara-acara adat di rumah gadang, kali ini pun para pengunjung duduk bersama dengan lesehan beralaskan taplak putih. Suasana akrab pun begitu terasa dalam acara itu.
“Baralek Rendang bertujuan memperkenalkan aneka jenis rendang, seperti rendang tumbuk, rendang belut, rendang lokan atau kerang, dan rendang daun kayu, lengkap dengan cara pembuatan dan cerita unik di baliknya,” kata Reno Andam Sari, penyelenggara Baralek Rendang. “Rendang yang disajikan itu dibawa khusus dari berbagai wilayah di Sumatra Barat.”
Selain mencicipi makanan khas Sumatra Barat itu, para peserta juga diberikan pengetahuan tentang bumbu-bumbu yang membuat rendang terasa nikmat. Serta, cara membedakan rasa kelapa sebagai salah satu bahan utama pembuat rendang. Arti “rendang” yang sebenarnya adalah mengaduk masakan tanpa henti.
Survei saluran televisi CNN tahun lalu menempatkan rendang sebagai salah satu makanan paling enak di dunia. Dengan demikian terbukti, rendang juga membantu memperkenalkan Indonesia kepada dunia.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana menjadikan rendang sebagai salah satu menu yang wajib dihadirkan pada acara-acara resmi perwakilan Indonesia di mancanegara,” kata Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu.(SHA)