Sukses

Kemenkumham Gelar Rapid Test Covid-19 Drive Thru hingga 12 Juni 2020

Informasi rapid test drive thru ini sudah disebarluaskan melalui media sosial Kemenkumham sejak 4 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan rapid test massal virus Corona atau Covid-19 secara drive thru untuk masyarakat umum dan pegawai. Pendaftarannya dapat dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya.

Menkumham Yasonna H Laoly menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan tes sebanyak 20 ribu sampel PCR maupun tes cepat molekuler dalam satu hari. Tentunya dalam pelaksanaan, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Informasi rapid test drive thru ini sudah disebarluaskan melalui media sosial Kemenkumham sejak 4 Juni 2020. Kegiatan tersebut dilakukan untuk seribu orang dengan kuota 200 pemeriksaan per hari yang dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 12 Juni 2020.

"Maka dalam rangkaian itu, Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat gotong royong, semangat bekerja sama, semangat berbagi, sangat dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini," tutur Yasonna dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).

Menurut Yasonna, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan dalam kurun waktu empat bulan belakangan. Meski begitu, tercatat lebih dari 30 ribu orang terpapar Covid-19 di Indonesia dengan angka penyembuhan yang semakin baik.

"Penerapan new normal bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai. Kita masih harus berupaya memutus mata rantai penularan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan tes secara masif," kata Yasonna.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dilanjutkan dengan swab

Secara teknis, rapid test akan menjadi upaya pengecekan awal masyarakat dan sangat mungkin untuk dilakukan. Jika nantinya ditemukan adanya warga dengan hasil reaktif, maka langsung dilanjutkan dengan swab test dan langsung ditetapkan statusnya empat jam kemudian.

"Oleh sebab itu, disediakan juga kendaraan laboratorium milik Badan Intelijen Negara. Jika ada peserta yang hasil rapid testnya reaktif. Maka akan segera menjalani pemeriksaan di mobil laboratorium tersebut," kata Yasonna.

Direktur 24 BIN, Irwan Mulyana menambahkan, pihaknya menyediakan mobil laboratorium untuk membantu masyarakat melakukan tes mendeteksi Covid-19.

"BIN memiliki empat kendaraan PCR, selama ini kami hanya di provinsi dan kabupaten kota. Kemungkinan ke depan kita lebih luas untuk kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain," kata Irwan.

 

Â