Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyimpan kerinduan tersendiri untuk menjalani kebiasaan lamanya bersalaman dan berfoto bersama masyarakat yang kini tidak dapat dilakukan selama pandemi Covid-19.
"Menurut saya itu (bersalaman dan berfoto dengan masyarakat) menjadi kerinduan juga, tapi beliau memahami bahaya Covid-19," kata Fadjroel dalam bincang-bincang bersama Antara di kantor redaksi LKBN Antara, Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Fadjroel mengatakan, yang dilakukan Jokowi selama masa pandemi Covid-19 adalah mencoba memberikan teladan kepada masyarakat tanpa meninggalkan kebiasaan lamanya.
Advertisement
"Jadi beliau kemarin-kemarin tetap blusukan membagikan sembako, meninjau MRT, tetap jalan ke masjid, tapi tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. DNA beliau memang blusukan, menyapa masyarakat dan memberi contoh teladan perbuatan," kata dia.
Jokowi kerap melayani warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengannya di manapun dia berada. Misalnya saja ketika dia datang ke sebuah pusat perbelanjaan, banyak masyarakat yang antre dan berkerumun untuk bisa bersalaman dengannya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Selalu ke Istana
Fadjroel menekankan, sejak Januari hingga hari ini Jokowi juga tetap selalu hadir di Istana dengan menjalankan protokol kesehatan.
"Meskipun beliau menyarankan WFH, tapi beliau selalu hadir di Istana. Saya juga hadir di Istana tapi dengan menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Advertisement