Sukses

Aksi Heroik Bripka Haris dan Serda Deni Tolong Tunawisma Melahirkan di Cengkareng

Bripka Achmad Haris dan Serda Deni segera memboyong Wahati dan bayinya ke Pukesmas Cengkareng dengan menumpang angkutan umum.

Liputan6.com, Jakarta - Wahati (41), hidup sebatang kara dan tinggal beralaskan kardus dan beratapkan ranting-rating pohon di kawasan Cengkareng Jakarta Barat.

Selasa pagi (9/6/2020), dia merintih menahan sakit yang menderanya. Buah hati yang dikandungnya sudah ingin keluar. Erangan Wahati begitu keras sampai-sampai didengar oleh Petugas keamanan yang sedang menjaga di kompleks perumahan.

Tempat Wahati berada dengan pintu masuk perumahan memang tidak begitu jauh hanya berjarak 500 meter dari Jalan Raya Duri Kosambi West One City RW 06 Kelurahan Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat.

Satpam yang mendengar melaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat Bripka Achmad Haris dan Babinsa Serda Deni. Kebetulan mereka sedang berpatroli.

Keduanya terkejut melihat sesosok bayi yang masih merah, ari-ari menempel, tubuhnya telanjang hanya terbungkus kain sarung yang dipakai Wahati.

Bripka Haris dan Serda Deni segera memboyong Wahati dan bayinya ke Puskesmas Cengkareng dengan menumpang angkutan umum.

Beruntung Wahati cepat mendapatkan pertolongan. Bripka Haris melihat Wahati sudah dalam keadaan lemas, wajahnya pun pucat.

2 dari 2 halaman

Bayi dan Ibunya Sehat

Apalagi saat itu, Wahati ingin memotong tali pusar bayi dengan cutter. Niatan itu urung dilakukan, usai Achmad Haris memberikan pemahaman ke Wahati.

“Tadi sama dia sudah mau dipotong pakai cutter karatan, akhirnya kita larang. Saya bilang tunggu sebentar kita cari evakuasi,” kata Achmad Haris.

Aksi heroik yang dilakukan oleh Bripka Achmad Haris, dan Serda Deni mendapat pujian dari Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri.

Dia mengaku bangga anak buahnya sigap menyalamatkan tunawisma. Saat ini, bayi dan ibunya dalam keadaan sehat.

"Alhamduliah keduanya sehat," ujar Khoiri.

Video Terkini