Sukses

3 ASN Positif Covid-19, Protokol Kesehatan di Pemkot Bogor Diperketat

Wali Kota Bogor Bima Arya memerintahkan seluruh kantor dinas dan BUMD untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Penjagaan di sekitar Kantor Pemerintahan Kota Bogor diperketat. Akses menuju Balai Kota Bogor yang biasanya tidak ada pemeriksaan, sekarang siapa pun yang masuk diperiksa.

Pemeriksaan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dilakukan menyusul adanya tiga aparatur sipil negara (ASN) Kota Bogor positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya memerintahkan seluruh kantor dinas dan BUMD untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan penerintahan Kota Bogor.

"Seluruh kantor pemerintahan akan dipastikan kembali memiliki standar protokol kesehatan yang memadai," ujar Bima, Rabu (10/6/2020).

Semenjak diberlakukan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional pada 5 Juni 2020, sebagian ASN telah bekerja di kantor.

Pantauan Liputan6.com pada Rabu pagi, sejumlah akses masuk menuju Balai Kota Bogor dibuat satu pintu agar petugas mudah mengawasi pergerakan orang. Setiap orang yang masuk diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas Satpol PP.

Kemudian, baik tamu maupun ASN diwajibkan mencuci tangan sebelum memasuki ruang kantor. Tak hanya itu, sekitar area balai kota dan gedung perkantoran serta kendaraan dinas yang parkir disemprot cairan disinfektan.

Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir Siaga Corona Pemkot Bogor, Rabu (10/6/2020) pukul 14.00 WIB, tercatat terjadi penambahan kasus positif baru Covid-19.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah sebanyak 16 kasus. Dengan demikian, total keseluruhan kasus positif corona di Kota Bogor berjumlah 135 orang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

ASN BKPSDM Kota Bogor

Dari 16 kasus, tiga di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor.

Sementara dari total kasus positif sebanyak 135 orang, 61 pasien dinyatakan sembuh, 59 pasien masih dalam pengawasan, dan 15 pasien meninggal dunia.

Â