Sukses

Update Corona 12 Juni: Bertambah 577, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 13.213 Orang

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 11 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien sembuh dari virus Corona semakin bertambah.

Menurut Yurianto, ada penambahan 577 orang yang dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 pada hari ini. Sehingga, kini total pasien sembuh menjadi 13.213 orang.

"Pasien sembuh bertambah 577 orang," ujar Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (12/6/2020). 

Kemudian untuk jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia pada hari ini bertambah 48 orang. Sehingga, total akumulatif ada 2.048 orang meninggal akibat virus Corona sampai saat ini.

Sementara itu, ada 1.111 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 sepnjang hari ini. Dengan demikian totalnya mencapai 36.406 orang.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 11 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Lonjakan Kasus Tak Bisa Dikaitkan dengan Gelombang II Corona

Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut lonjakan kasus virus Corona di Tanah Air tidak bisa dikaitkan dengan gelombang kedua.

Pemerintah, kata dia, meyakini lonjakan kasus tersebut terjadi karena masifnya pengujian spesimen virus corona dan penelusuran kontak.

"Pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan meningkatkan pelacakan dan temuan kasus aktif seperti di Jakarta misalnya. Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya sekadar mengaitkan kenaikan (kasus) dengan transmisi gelombang kedua," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (12/6/2020).

Menurut dia, pengujian spesimen virus Corona saat ini sudah melampaui target awal Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni, 10 ribu per hari. Saat ini, pemerintah tengah berupaya agar tes spesimen 20 ribu per hari dapat tercapai.

"Saat ini lebih banyak laboratorium dan universitas yang mampu melakukan tes," ucap Wiku.

Untuk itu, dia meminta agar semua pihak hati-hati dalam melihat data terkait penyebaran virus Corona di Indonesia. Wiku menuturkan akan lebih akurat apabila melihat data-data kasus penyebaran Corona masing-masing daerah.