Sukses

Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala Kabur, Kabupaten Serang Jadi Zona Merah

Seorang pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Serang kabur saat dinyatakan positif COVID-19 setelah melaksanakan tes PCR.

Liputan6.com, Serang - Seorang pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Serang kabur saat dinyatakan positif COVID-19 setelah melaksanakan tes PCR.

Pasien tersebut kabur dan menularkan ke banyak orang. Akibatnya, Kabupaten Serang ditetapkan sebagai zona merah.

"Kabupaten Serang hari ini penambahan signifikan sebanyak 32, dari 14 menjadi 46. Berasal dari klaster Tirtayasa yang ditularkan dari satu OTG asal Penjaringan, Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif. Satu OTG tersebut menularkan sekitar 18 orang," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19, Ati Pramudji, melalui pesan singkatnya, Jumat (12/06/2020).

Kabupaten Serang pun menambah daftar zona merah COVID-19 di Provinsi Banten, menyusul Tangerang Raya, yakni Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Usai Kabupaten Serang menjadi zona merah, artinya ada tiga daerah di Banten yang berstatus zona oranye, yakni Kota Cilegon dengan kasus positif berjumlah 28 orang, dengan lima orang sembuh dan 23 orang dirawat. Kemudian Kota Serang, pasien positifnya sebanyak 19 orang, dengan tujuh orang sembuh, 10 dirawat dan dua meninggal dunia.

Selanjutnya Kabupaten Pandeglang masih berstatus zona kuning dengan pasien positif coronanya sebanyak delapan orang, dua orang sembuh, lima dirawat dan satu meninggal dunia.

"Sebaran kasus meningkat, sehingga Kabupaten Serang menjadi zona merah, karena berpotensi penularan besar atau berat," terangnya.

Di Kabupaten Serang juga sudah ditemukan transmisi atau penularan lokal, yang menjadikan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon itu menjadi zona merah.

"Trend kasus berpotensi resiko penularan yang besar oleh karena klaster atau transmisi lokal yang terus berkembang," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pasien COVID-19 di Tangerang Raya

Berdasarkan data yang disajikan oleh https://infocorona.bantenprov.go.id/, pasien positif Corona untuk zona merah di wilayah Tangerang Raya, yakni di Kota Tangsel sebanyak 322 orang, dengan 34 meninggal dunia, dirawat 149 dan sembuh 139. Selanjutnya di wilayah Kota Tangerang, ada 430 orang dinyatakan positif dengan 32 orang meninggal dunia, dirawat 123 dan sembuh 275 orang.

Terakhir, wilayah Kabupaten Tangerang berjumlah 227 orang, dengan 12 meninggal dunia, 72 dirawat dan 143 sembuh. Secara keseluruhan, ada 1.097 kasus positif covid-19 ditemukan di Banten, dengan 82 orang meninggal dunia, 577 sembuh dan 438 orang dirawat.