Sukses

4 Pedagang Pasar Leuwipanjang Bandung Reaktif Covid-19

Rapid test merupakan tindak lanjut dari adanya kasus seorang pedagang Pasar Leuwipanjang yang dinyatakan positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan empat pedagang di Pasar Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan rapid test (tes cepat) pada Kamis, 11 Juni lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan keempat orang tersebut kini sudah melakukan isolasi mandiri.

"Dari 150 pedagang pasar yang ikut rapid test, empat orang hasilnya reaktif, dan sudah ditindaklanjuti oleh tes usap, dan orangnya sudah diisolasi. Hasil dari tes usapnya belum keluar," kata Rita Verita Sri Hasniarty, Sabtu (13/6/2020) dilansir Antara.

Dia menjelaskan, rapid test itu merupakan tindak lanjut dari adanya kasus seorang pedagang Pasar Leuwipanjang yang dinyatakan positif Covid-19. Pasar tersebut juga sudah dilakukan penutupan oleh Satpol PP bersama PD Pasar Bermartabat.

Dia juga mengatakan, bahwa pihaknya juga bakal melakukan rapid test di Pasar Sadang Serang dan Pasar PKL Haurpancuh, karena di tempat itu juga ada sejumlah pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Pasar Sadang Serang belum, Haurpancuh juga belum, rencananya pekan ini. Harus ada perjanjian dulu dengan Dirut PD Pasar Bermartabat dan pedagangnya," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

358 Kasus Kumulatif Covid-19

Sejauh ini, kata dia, ada 358 kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bandung. Namun, hanya 167 kasus yang masih aktif.

Dari kasus yang masih aktif tersebut ada 55 pasien yang dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya lebih banyak yang melakukan isolasi mandiri karena tidak bergejala.

"Kita harus agresif, tracing (menelusuri) terus, tentunya kepada kelompok berisiko tinggi. Termasuk aparat kewilayahan dan tenaga medis," jelas Rita. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.