Top 3 News: Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Tutup Usia

Jumlah pasien meninggal dunia akibat terpapar virus Corona yang mengakibatkan Covid-19 bertambah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap, hingga hari ini, Sabtu (13/6/2020), telah terjadi penambahan 43 kasus pasien meninggal akibat terpapar virus Corona.

"Sehingga total keseluruhan pasien positif yang meninggal dunia hari ini sebanyak 2.091 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Sabtu.

Sementara, jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 1014 orang. Maka totalnya menjadi 37.420 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Selengkapnya...

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan empat wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat selama tiga hari ke depan. 

Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG Herizal mengatakan, hujan lebat ini disebabkan oleh bibit siklon tropis yang menguat menjadi Siklon Tropis Nuri di sekitar Laut Cina Selatan sebelah barat Filipina pada Jumat 12 Juni 2020.

"Potensi hujan lebat akibat tumbuhnya siklon tropis Nuri dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah," ujar Herizal dalam siaran tertulis BMKG, Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

Menurut dia, bibit siklon inilah yang membuat hujan sedang hingga lebat terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Bahkan, memicu banjir di beberapa daerah. 

Selengkapnya...

Mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia. Adik kandung almarhumah mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini wafat karena sakit yang diidapnya.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI ( Purn) Pramono Edhie Wibowo. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," kata Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Sabtu (13/6/2020).

Almarhum yang pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi ini wafat di Rumah Sakit Cimacan. Almarhum wafat di usia 65 tahun.

Semasa hidup, almarhum menjadi pendonor sumsum tulang belakang untuk sang kakak Ani Yudhyono. Menurut politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, hanya sumsum tulang belakang sang adiknya-lah yang cocok dan identik dengan Ani Yudhoyono.

Selengkapnya...