Sukses

Fakta Tertangkapnya Penyuplai Anak ke Buronan FBI Russ Albert Medlin

Penyedia anak-anak ke buron FBI, Russ Albert Medlin berinisial A ditangkap jajaran Direskrimsus Polda Metro Jaya di Kabupaten Lebak, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Mucikari yang selama ini telah menjadi penyuplai anak-anak di bawah umur sebagai teman kencan buron Federal Bureau of Investigation (FBI), Russ Albert Medlin akhirnya diciduk Jajaran Direskrimsus Polda Metro Jaya.

Perempuan berinisial A ini ditangkap di rumah keluarganya di Kabupaten Lebak, Banten,Jumat (19/7/2020) pagi tadi.

"Di (rumah) keluarganya. Ditangkap tadi subuh, sekitar jam 05-06 pagi. (Ditangkap) Seorang diri," jelas Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreant.

Pelaku yang beralamat di wilayah Tambora, Jakarta Barat itu kemudian langsung dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan lebih lanjut. 

A diduga menjadi penyedia wanita Pekerja Seks Komersil (PSK) di bawah umur untuk buronan FBI warga negara Amerika, Russ Albert Medlin.

Dari keterangan Russ, dia memberi upah sebesar Rp 6,3 juta kepada A, setiap kali dia membawa tiga anak di bawah umur ke kediamannya.

Berikut fakta penangkapan A, sang muncikari penyedia teman kencan buronan FBI ini:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

Ditangkap di Rumah Keluarganya

Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto membenarkan adanya penangkapan mucikari di daerahnya. Lokasi tepatnya di Kampung Jalupang, RT 03, RW 04, Kelurahan Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

"Iya, pelaku diduga melarikan diri ke sini (ke Lebak)," mata Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto, melalui sambungan selulernya, Jumat (19/06/2020).

Pelaku berinisial A ini kabur ke Kabupaten Lebak dan menetap di rumah keluarganya. Polres Lebak ikut serta membantu penangkapan tersebut bersama Polda Metro Jaya (PMJ). Pelaku ditangkap pagi tadi.

3 dari 4 halaman

Sempat DPO

Keberadaan A yang menyuplai anak ke buron FBI itu terlacak oleh jajaran Direskrimsus Polda Metro Jaya di Kabupaten Lebak, Banten.

"DPO A di kasus Medlin sudah tertangkap. Sekarang sedang menuju ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (19/6/2020).

A mendapatkan upah Rp 6,3 juta setiap kali membawa anak ke kediaman buronan FBI, Russ Albert Medlin di bilangan Jakarta Selatan.

"Jumlah uang itu berdasarkan pengakuan dari tersangka (Russ Albert Medlin)," ucap dia.

Tercatat ada tiga anak yang pernah menjadi teman kencan Russ Albert Medlin. Mereka mendapatkan imbalan sebesar Rp 2 juta untuk sekali kencan.

4 dari 4 halaman

Korban A Diduga Lebih dari 3 Anak

Yusri menerangkan, penyidik menduga jumlah anak-anak yang termakan bujuk rayu A lebih dari tiga.

Pasalnya, menurut keterangan dari masyarakat sekitar hampir setiap hari melihat anak-anak kecil keluar dari kediaman Russ Albert Medlin.

"Doakan semoga segera bisa kita amankan si A. Ketika nanti tertangkap baru bisa ketahui apakah ada korban korban anak-anak yang lain," jelas Yusri.

Sementara, sosok Russ Mendlin menurut catatan yang diterima Polda Metro Jaya, tersangka adalah residivis modus penipuan investasi saham bitcoin.

"Modus penipuan saham bitcoin dan juga mempromosiakan di CN total 727 juta US atau Rp 10,8 triliun hampir 11 T. Dia ini ternyata buronan selama ini," ucap Yusri.

Selain itu, Russ Albert Mendlin residivis di Amerika dengan kasus pedofil.