Sukses

Dilarang Ikut CFD, Lansia Protes ke Satpol PP: Saya Masih Kuat Lari 20 KM

Arifin mengatakan, personel diterjunkan dan bantuan TNI-Polri juga masyarakat turut koperatif dalam mendukung kelancaran CFD Jakarta hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyatakan gelaran Hari Bebas Kendraan Bermotor atau car free day (CFD) perdana, usai ditutup karena Covid-19, akan dievaluasi.

Menurutnya, masih ada beberapa pelanggaran seperti warga tak beramasker, anak di bawah usia dan lansia yang ikut berolahraga.

"Tadi ada yang bermasker tidak boleh masuk area CFD, yang bawa anak, juga orangtua di atas 60 tahun," kata Arifin di area CFD Jakarta, Minggu (21/6/2020).

Arifin mengatakan ada kasus ditemukan seorang lanjut usia yang diminta untuk tidak berolahraga di areal CFD, sesuai aturan protokol. Namun bapak tersebut menolak dan mengatakan dalam kondisi yang baik.

"Ketika dilarang dan kami memohon maaf, bapak itu membalikkan dengan mengatakan fisiknya masih kuat lari 10 km 20 km, jadi kita harus evaluasi," jelas Arifin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

2 dari 2 halaman

Suasana Kondusif

Lebih dari itu, lanjut Arifin, semuanya berjalan kondusif. Menurutnya personel diterjunkan dan bantuan TNI-Polri juga masyarakat turut koperatif dalam mendukung kelancaran CFD Jakarta hari ini.

"Tapi semua tadi sudah baik, pengawasan cukup banyak melibatkan unsur, apresiasi untu warga patuh juga semoga ini bisa kita tingkatkan," Arifin menandasi.