Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) memastikan terus melakukan pencetakan KTP elektronik atau e-KTP meski di tengah pandemi Corona Covid-19.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrullah menegaskan, pencetakan e-KTP hampir tuntas. Menurut dia, hanya kurang sekitar 500 ribu e-KTP di seluruh Indonesia yang belum tercetak.
Baca Juga
"Pencetakan KTP elektronik justru hampir tuntas, (yang belum dicetak) tinggal sedikit, di bawah 500 ribu," ujar Zudan saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).
Advertisement
Dia pun menegaskan, blangko e-KTP untuk pencetakan masih aman. Terlebih, kata Zudan, ada tambahan 25 juta blangko dari Kementerian Keuangan.
"Blanko cukup banget, ada tambahan 25 juta keping dari Menkeu. Saya jamin cukup," tukas Zudan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Suket Sudah Dicetak
Sebelumya, sampai 4 Juni 2020 lalu, sudah 94,4 persen surat keterangan (suket) sudah dicetak menjadi KTP elektronik atau e-KTP.
Suket selama ini diberikan kepada masyarakat sebagai bukti udah melakukan perekaman data KTP elektronik tetapi belum memegang fisiknya.
Artinya, total ada sisa Suket yang belum dicetak tinggal 525.679 atau 5,6 persen.
Advertisement