Sukses

Cerita Doni Monardo Saat Ditelepon Khofifah yang Kesulitan Hadapi Kasus Covid-19

Doni menegaskan, Gugus Tugas tidak mau membiarkan daerah berjuang sendiri dalam menangani Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Minardo mengatakan, bahwa pihaknya selalu siap membantu daerah-daerah dalam penanganan Covid-19, terlebih bila daerah itu mengalami lonjakan kasus. Sebab jika tidak, daerah tersebut pasti kewalahan.

"Ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan seperti Jawa Timur, ini tidak mungkin tidak kita bantu. Jadi kalau sudah resmi Pemda mengajukan usulan, dan kita tidak bisa memberikan bantuan, ini pasti akan kewalahan," kata dia, dalam rapat bersama Komisi VIII, Selasa (23/6).

Sebagai contoh, Doni bercerita perihal dirinya yang dikontak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Saat itu, Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur kesulitan dana untuk operasional RS Darurat.

"Ini contoh kasus. Gubernur Jawa Timur menghubungi saya itu pada tanggal bertepatan dengan malam takbiran, jam 23.30. Ibu khofifah, dia mengatakan anggaran Pemprov untuk operasional RS darurat sudah tidak ada lagi. Bagaimana kita tidak mendukung pak?" ungkap Doni.

Pada malam itu juga, lanjut Doni, dia langsung minta sestama dan deputi tanggap darurat BNPB untuk segera menghubungi kepala BPBD Provinsi Jawa Timur. Tentu dengan tujuan menyampaikan kesiapan pemerintahan pusat untuk mendukung penanganan Covid-19.

"Segera dukung. Jangan sampai mereka tidak punya dana, lantas jika terjadi apa-apa, kita pemerintah pusat juga disalahkan," ujar dia.

"Lebaran pertama, dana Rp 10 miliar cair. Rasanya agak sulit dipercaya ya, ketika bank bisa mentransfer dana Rp 10 miliar pada hari lebaran, hari pertama pak. Di sinilah bagaimana BNPB harus bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan daerah," lanjut Doni Minardo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ingin Biarkan Daerah Berjuang Sendiri

Doni menegaskan, Gugus Tugas tidak mau membiarkan daerah berjuang sendiri dalam menangani Covid-19. Daerah yang menghadapi peningkatan kasus Covid-19 dan kewalahan sudah selaiknya dibantu dan didukung.

"Jadi kita tidak menginginkan ada kesulitan daerah lantas kita mengatakan, ‘ini kan harusnya bisa dipenuhi daerah’. Kami tahu persis bagaimana kondisi daerah-daerah tertentu yang memang kewalahan menghadapi kasus yang mengalami peningkatan," ujar dia.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Â