Sukses

Nasdem Ingin Perempuan Milenial Bisa Duduk di Kursi Petinggi BUMN

Nasdem mengapresiasi terobosan Menteri BUMN Erick Thohir yang menunjuk sejumlah generasi milenial menjadi komisaris di beberapa perusahaan pelat merah.

Liputan6.com, Jakarta - Terobosan Menteri BUMN Erick Thohir menempatkan generasi muda di kursi komisaris dan direksi perusahaan pelat merah mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. 

Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori turut mengapresiasi gebrakan Menteri BUMN tersebut. Ke depan, dia berharap ada perempuan milenial yang juga bisa mewakili di perusahaan BUMN. 

"Ini bukti nyata kalau semakin banyak anak muda yang mampu diamanahi jabatan besar. Tapi kok enggak ada yang perempuannya ya? Dari 6 orang anak muda generasi milenial tersebut, semuanya laki-laki," ujar Lathifa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6/2020).

Sebagai pemerhati isu perempuan, Lathifa meyakini bahwa banyak perempuan Indonesia yang hebat, berpotensi bagus, dan cocok untuk dipercaya bekerja sama di BUMN.

"Setahu saya Menteri BUMN itu pro-perempuan kok. Jadi sebagai perempuan, saya berharap besar kepada teman-teman muda di BUMN untuk bisa membantu perempuan di tempat mereka mengabdi untuk meningkatkan kapabilitas, kapasitas, dan eksistensinya secara profesional, untuk membantu memajukan perjuangan perempuan Indonesia, berapapun umurnya, di masa kini dan yang akan datang." tambah Lathifa.

Sejauh ini, porsi adanya perempuan di posisi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BUMN memang terhitung rendah, khususnya di jajaran komisaris. Beberapa perempuan yang mengisi jabatan komisaris di BUMN saat ini, di antaranya ada Yenny Wahid yang diangkat sebagai Komisaris Independen PT. Garuda Indonesia, Dwi Ria Latifa sebagai Komisaris BRI, dan Ir Chairiah sebagai komisaris PT. Hutama Karya, dengan usia rata-rata di atas 45 tahun.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

6 Milenial Petinggi BUMN

Sebelumnya, Erick Thohir menarik sejumlah kelompok milenial untuk masuk ke dalam jajaran komisaris perusahaan BUMN. Seperti Fadli Rahman, pemuda 33 tahun yang didapuk sebagai Komisaris di PT Pertamina Hulu Energi sejak 20 Januari 2020.

Fadli Rahman bukan satu-satunya komisaris BUMN yang berasal dari generasi muda. Erick juga mengangkat Adrian Zakhary (32 tahun) sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Kemudian ada M Arief Rosyid Hasan (33 tahun) yang kini menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri Syariah, serta Graha Yudha Andarano Putra Pratama sebagai Komisaris PT. Waskita Toll Road.

Kemudian ada Septian Hario Seto (36) selaku Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Septian sebelumnya merupakan mantan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan periode 2018-2020.

Ada juga milenial yang duduk di kursi direksi yakni Fajrin Rasyid (33) sebagai Direktur Digital PT Telkom.