Sukses

Anies Sebut Kapasitas RS Terpakai untuk Tangani Covid-19 di Jakarta 35 Persen

Anies meminta agar masyarakat dapat memberikan doa kepada para tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kapasitas rumah sakit yang terpakai untuk perawatan pasien terkait virus Corona atau Covid-19 saat ini, mencapai 35 persen. Dia mengatakan, ada 67 rumah sakit dan sekitar 3.500 tempat tidur yang disediakan untuk menangani pasien Covid-19.

"Itu semua adalah benteng pertahanan kita yang alhamdulillah hari ini dan hari-hari kemarin tidak pernah terpakai secara optimal. Paling saat ini hanya sekitar 30-35 persen, artinya, kita kerja makin terasa dampaknya," kata Anies dalam unggahan youtube Ketua MUI DKI Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Selain itu dia juga menyatakan, lebih dari 500 ruang ICU disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19.

Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta agar masyarakat dapat memberikan doa kepada para tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

Anies juga menyebut, penanganan pasien Covid-19 cukup memadai dan dapat disetarakan dengan kota maju. Bila dilakukan secara konsisten, lanjut dia, Jakarta dapat segera terbebas dari virus Corona.

"Izinkan kami menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan di Jakarta hari ini, Alhamdulillah kita setara dengan tempat-tempat, kota-kota yang disebut sebagai kota maju dalam penanganan wabah ini," ucap Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Data Covid-19 di DKI 25 Juni 2020

Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mencapai 10.472 pasien yang dinyatakan positif pada Kamis 25 Juni 2020.

Hal tersebut dikutip langsung dari website milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id. Bedasarkan laman yang sama, tercatat 5.435 orang dinyatakan sembuh dan 631 meninggal dunia.

Kemudian untuk pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ada 1.338 orang dan 3.068 melakukan isolasi mandiri.

Selain itu ada pula 18.203 orang masih menunggu hasil pemeriksan. Ribuan pasien yang dinyatakan positif tersebut sebanyak 7.415 telah diketahui titik kelurahannya, 1.796 tercatat sebagai warga luar Jakarta dan 1.261 belum diketahui.