Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berharap lima tahun ke depan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK banyak diminati oleh para orangtua siswa dan siswa itu sendiri.
"Saya bermimpi itu bisa terjadi, saya bermimpi bisa mendapatkan program-program terakselerasi sehingga dalam waktu yang jauh lebih singkat para siswa mendapatkan D2, atau juga D4. Jadi dia mendapatkan korting. Itu harapan saya untuk mendapatkan value proposition bagi SMK," harap Nadiem melalui diskusi daring pada Sabtu (27/6/2020).
Baca Juga
Mendikbud berharap agar siswa SMK mendapatkan keuntungan bukan hanya pelatihan keahlian, melainkan juga sertifikat guna melanjutkan ke jenjang berikutnya, seperti D3 ataupun D4.
Advertisement
Hal itu bisa terjadi jika SMK bekerja sama dengan politeknik maupun perguruan tinggi lain agar bisa menempuh jalur fast track dan memperoleh gelar D3 ataupun D4 dari perguruan tinggi bersangkutan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
SMK Harus Siap
"Saya bermimpi bahwa sekolah-sekolah SMK dan politeknik di kita itu setara dengan yang terbaik dunia. Setara dengan yang terbaik di Eropa, di Jerman, di Australia dan lain-lain," ucap dia.
Dikatakan dia, harapannya itu akan tercapai jika kepala sekolah di banyak SMK siap serta berani mengambil risiko. Baik itu siap dan berani melakukan perubahan maupun mencari mitra kerjasama di dunia industri.
Advertisement