Sukses

7 Fakta soal Video Dangdutan di RSD Wisma Atlet yang Viral

Acara dangdutan tersebut bahkan disebut mengundang penyanyi untuk bernyanyi di RSD Wisma Atlet.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video acara dangdutan yang disebut digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Acara dangdutan tersebut bahkan disebut mengundang penyanyi untuk bernyanyi di RSD Wisma Atlet.

Hal ini mendapatkan perhatian sejumlah musisi. Melalui postingan Instagram-nya, penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal dengan Anji mengunggah video tersebut. Adapula musisi indie Diskopantera juga memajang video tersebut melalui instastory-nya.

Awalnya, pada saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris mengaku tak mengetahui hal tersebut.

"Kita belum Monitor itu. Langsung coba tanyakan di Wisma Atlet Kogasgabpad," kata Aris kepada Liputan6.com, Minggu, 28 Juni 2020.

Namun ternyata belakangan, Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM Donny Guntur membenarkan adanya acara dangdutan tersebut.

Menurut Donny, acara itu digelar dalam rangka perpisahan petugas medis yang telah lama bertugas di RSD Wisma Atlet namun kini harus dipindah.

Berikut deretan fakta terkait video viral acara dangdutan yang disebut digelar di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 8 halaman

Viral di Media Sosial

Beredar sebuah video yang menayangkan acara dangdutan yang disebut digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Bahkan turut mengundang penyanyinya.

Hal ini mendapatkan perhatian sejumlah musisi. Melalui postingan Instagram-nya, penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal dengan Anji, mengunggah video tersebut.

Selain Anji, musisi indie Diskopantera juga memajang video tersebut melalui instastory-nya.

Dalam video tersebut terlihat, penyanyi sedang menghibur di atas panggung. Para penonton pun larut berjoget mengikuti irama lagu dangdut yang didendangkan.

 

3 dari 8 halaman

Kogabwilhan I Mengaku Tak Tahu

Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris mengaku tak mengetahui acara dangdutan tersebut.

Aris yang biasa memberikan informasi mengenai udpate jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet pun meminta langsung bertanya ke Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wisma Atlet.

"Kita belum Monitor itu. Langsung coba tanyakan di Wisma Atlet Kogasgabpad," kata Aris kepada Liputan6.com, Minggu, 28 Juni 2020.

 

4 dari 8 halaman

Dibantah Kogasgabpad

Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wisma Atlet membantah pihaknya menggelar acara dangdutan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kasdam Jaya sekaligus Wakil Kogasgabpad Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh.

"Enggak ada. Info dari mana?," jawab Saleh kepada Liputan6.com, Minggu (28/6/2020).

Saat diberikan postingan Instagram, penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal dengan Anji, yang mengunggah video tersebut. Saleh kembali membantah, bahwa ada acara tersebut di RS Wisma Atlet.

Diketahui selain Anji, musisi indie Diskopantera juga memajang video tersebut melalui instastory-nya.

"Enggak ada. Kapan itu videonya? Terima kasih infonya," Jelas Saleh saat diberi tahu informasi bahwa video itu muncul hari ini.

 

5 dari 8 halaman

Dibenarkan Kakesdam

Beberapa pejabat teras sempat tak mengakui acara dangdutan tersebut. Namun, Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM Donny Guntur justru membenarkan.

"Kegiatan tersebut dalam rangka pamitan beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Wisma Atlet," ujarnya, Senin (29/6/2020).

Petugas medis tersebut telah bertugas beberapa bulan sejak awal operasional RS Darurat Wisma Atlet.

"Pada Sabtu sore 27 Juni 2020 memang diadakan acara yang bersifat internal dan sederhana," kata Donny.

 

6 dari 8 halaman

Acara Pamit Petugas Medis

Menurut Donny, beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru.

"Sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Wisma Atlet," tutur Donny.

Dia pun menegaskan, acara dangdutan itu juga hanya dilaksanakan sebentar.

"Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," pungkas Donny.

 

7 dari 8 halaman

Acara Disebut Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut Donny, acara yang digelar Sabtu, 27 Juni 2020, tetap memenuhi protokol kesehatan.

Menurut dia, acara tersebut digelar dalam rangka pamitan beberapa pejabat dan petugas medis di Wisma Atlet yang telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan semenjak RS darurat itu beroperasi.

"Seperti pembatasan peserta, menggunakan masker, penyediaan tempat cuci tangan, dilaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan ketentuan untuk menjaga jarak," kata Donny.

 

8 dari 8 halaman

Hanya Dihadiri Petugas Kesehatan dan Tak Lama

Donny pun menegaskan, yang hadir dalam acara dangdutan tersebut hanya petugas kesehatan.

"Ketentuan pembatasan telah kita laksanakan bahwa yang bisa hadir dalam acara tersebut adalah hanya petugas kesehatan dan kehadirannya pun diatur secara bergantian. Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," ungkap Donny.

Dia pun menuturkan, acara tersebut hanya digelar sebentar. Meski, dia tidak menjelaskan durasi waktu gelaran dangdutan di Wisma Atlet Kemayoran itu.

"Acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar. Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," pungkas Donny.