4 Remaja Putri Diduga Jadi Korban Hipnotis Saat Bersepeda di Bundaran HI

Warga Singapura Ngaku Raja Minyak Tipu Nenek Pakai Hipnotis — Ilustrasi penipuan. Foto: Unsplas.com

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah remaja diduga menjadi korban hipnotis saat bersepeda di malam hari. Handphone pun raib dirampas para pelaku. Peristiwa pencurian dengan modus hipnotis tersebut sempat viral di media sosial.

Salah satu akun instagram @centul22 membagikan foto-foto remaja putri yang diduga menjadi korban hipnotis tengah duduk di pinggir trotoar. Sepeda mereka dibiarkan ditidurkan begitu saja di pinggir jalan.

Dalam keterangannya, @centul22 menuliskan "TKP sekitaran Bundaran Hotel Indonesia pada 29 Juni 2020 sekira pukul 19.30 WIB." tulis akun tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reksrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, para korban enggan membuat laporan polisi.

"Kejadiannya seperti itu. Tapi orangnya tidak laporan," kata dia saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Gozali menyebut, ada empat orang yang menjadi korban hipnotis.

"Tapi untuk jumlah handphonenya yang diambil berapa kami belum tahu," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seorang driver ojek online terhipnotis dan nyaris jadi korban penipuan lewat modus top up. Beruntung, pegawai Indomaret tersebut mengingatkan driver ojek online tersebut hingga tersadar dari hipnotis.

2 dari 2 halaman

Satu Korban Sempat Diajak Muter-muter Pelaku

Kendati tak ada laporan, Gozali mengaku tengah mengusut kasus ini. Dari keterangan sementara, salah satu korban sempat diajak mutar-mutar oleh pelaku.

"Kejadianya semalam. Kami akan usut," jelas Kompol Gozali.