Liputan6.com, Jakarta: Para anggota Front Pembela Islam (FPI) yang ditahan di Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Selasa (9/10) siang, mendapat ceramah dari Ketua Dewan Penasehat Front Penyelamat Bangsa Habib Ahmad Nizar. Dalam ceramah di ruang tahanan itu, Ahmad Nizar mengingatkan bahwa Islam tidak mengenal anarkisme [baca: Ratusan Anggota FPI Jakarta Merazia Tempat Hiburan].
Dalam ceramahnya, Habib Ahmad menuturkan bahwa Islam tak mengenal anarkisme. Ia mencontohkan Nabi Muhammad S.A.W. yang tak pernah memerintahkan umatnya untuk membakar gereja, meski berada di sebelah masjid. "Nabi Muhammad sendiri tak pernah seperti itu. Jadi keliru besar itu FPI," ujar Ahmad Nizar, serius.
Selain menceramahi para tersangka, Ahmad Nizar juga meminta polisi tetap konsisten memberantas anarkisme [baca: Habib Al-Habsyi Menentang Sikap Keras FPI]. Setelah berceramah singkat, Habib Nizar bersama anggota Front Pembela Bangsa segera meniggalkan Markas Polres Jakpus.(PIN/Tris Wijayanto dan Gatot Budi Santoso)
Dalam ceramahnya, Habib Ahmad menuturkan bahwa Islam tak mengenal anarkisme. Ia mencontohkan Nabi Muhammad S.A.W. yang tak pernah memerintahkan umatnya untuk membakar gereja, meski berada di sebelah masjid. "Nabi Muhammad sendiri tak pernah seperti itu. Jadi keliru besar itu FPI," ujar Ahmad Nizar, serius.
Selain menceramahi para tersangka, Ahmad Nizar juga meminta polisi tetap konsisten memberantas anarkisme [baca: Habib Al-Habsyi Menentang Sikap Keras FPI]. Setelah berceramah singkat, Habib Nizar bersama anggota Front Pembela Bangsa segera meniggalkan Markas Polres Jakpus.(PIN/Tris Wijayanto dan Gatot Budi Santoso)