Sukses

Sandiaga Tawarkan Sembakpur ke Mendag untuk Stabilkan Harga Sembako

Sandiaga bertemu Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2020) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno bertemu Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2020) malam.

Sandiaga mengatakan dalam pertemuan ini keduanya membahas banyak hal teruatama soal perekonomian Indonesia. Salah satunya cara menstabilkan pasokan dan harga bahan pokok. Utamanya dengan menggunakan paltform startup digital, Sembakpur alias sembako untuk dapur yang Sandiaga gagas.

"Pertama adalah gagasan tentang Sembapur (Sembako untuk Dapur) yang saya gagas, dan diharap dapat berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan guna menghadirkan harga-harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau dengan platform digital yang dapat menyederhanakan rantai distribusi,” kata Sandiaga.

Selain itu, hal lain yang juga dibahas adalah soal penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setelah terdampak covid-19.

“Beberapa gagasan seperti OK OCE dan Santripreneur disambut baik oleh Menteri Perdagangan. Kita sepakat bahwa UMKM harus menjadi garda terdepan kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujar Pengagas Rumah Siap Kerja ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Mendag

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, walaupun dirinya berada di luar pemerintahan, namun tetap mengapresiasi kinerja kinerja Menteri Perdagangan di beberapa sektor seperti berhasil mendorong neraca perdagangan tetap surplus pada kuartal pertama dan bulan Mei kemarin.

Selain itu juga Mendag dinilai telah berhasil menekan angka inflasi hingga 0.07% pada hari raya lebaran tahun ini, terendah sejak 1978.

"Pak Mendag juga berpesan kepada saya yang juga sebagai Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 untuk terus membantu pemerintah dalam mempercepat penghentian penyebaran covid-19. Kita ingin ekonomi dapat segera pulih, dan lapangan kerja dan peluang usaha yang sempat hilang dapat tercipta kembali,” pungkas Sandi.