Sukses

Di HUT ke-74 Bhayangkara, Jokowi Kembali Minta Polri Gigit Koruptor Dana Covid-19

Polri diminta meningkatkan sinergitas dengan penegak hukum lain untuk mengawal program penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara secara virtual dari Istana Kepresidenan, Rabu (1/7/2020).

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan amanatnya terkait peran Polri dalam menangani pandemi Covid-19. Jokowi kembali mengingatkan agar Polri terus bersinergi dengan penegak hukum lain mengawal program penanganan Covid-19.  

"Saya perintahkan kepada jajaran Polri, Kejaksaan, KPK, dan lembaga pengawasan internal pemerintah perkuat sinergi, kerja sama. Tolong pelaksanaan program penanganan Covid-19 ini dibantu," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta kepada Polri dan jajaran penegak hukum lainnya agar tidak ragu menindak tegas pihak-pihak yang berniat memperkaya diri atau korupsi dana bantuan Covid-19.

"Bila ada mens rea-nya ya harus ditindak, silakan digigit saja. Apalagi situasi krisis seperti ini tidak boleh ada satupun yang main-main," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurut presiden, sinergitas antarpenegak hukum adalah hal yang urgent mengingat ada dana senilai Rp 695,2 triliun sebagai alokasi penanganan Covid-19 yang harus diawasi penggunaannya.

Karenanya, presiden menekankan soal aspek pencegahan yang harus lebih dikedepankan.

"Jangan menunggu sampai terjadi masalah. Kalau ada potensi masalah segera ingatkan," kata Jokowi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Menyerah Lawan Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara secara virtual, Rabu (1/7/2020). Upacara dipimpin langsung dari Istana Kepresidenan.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh tunduk dan menyerah dari bencana pandemi virus corona Covid-19.

"Sebagai bangsa pejuang kita tidak boleh cepat menyerah, pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia merupakan cobaan yang berat," ujar Presiden Jokowi.

Presiden berharap, Polri dan seluruh masyrakat tetap semangat dan bersama-sama berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Menurut presiden, permasalahan yang perlu diutamakan saat ini adalah kesehatan dan ekonomi.

"Kita harus terus berikhtiar dan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan kesehatan maupun permasalahan ekonomi," jelas Jokowi.

Presiden percaya, bila kerja sama mengatasai Covid-19 terus dilakukan Polri dan masyarakat, maka angka penularan virus dapat ditekan. Utamanya, dalam medisiplinkan protokol kesehatan, penyaluran bantuan sosial, dan menjaga ketertiban umum.

"Kehadiran dan keterlibatan seluruh jajarannya sangat-sangat dibutuhkan, Polri ikut aktif terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial dan tentu keamanan dan ketertiban agar situasi tetap kondusif tetap aman dan damai, Jokowi menandasi.