Liputan6.com, Jakarta - Seorang Pedagang di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat dinyatakan postif Covid-19. Hal itu diketahui dari hasil tes swab secara massal yang digelar pada pekan lalu. Imbasnya, transaksi jual-beli ditiadakan selama tiga hari ke depan.
Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto menjelaskan pihaknya menghentikan sementara waktu aktivitas di Pasar Kemiri guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Baca Juga
"Mulai Rabu sampai Jumat. Pasar kembali beroperasi Sabtu," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (1/6/2020).
Advertisement
Rudi meminta bantuan Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat untuk menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Kemiri. Selain itu, menyiagakan belasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penjagaan di sekitaran Pasar Kemiri selama proses strelisasi.
Menurut dia, pihaknya telah menyosialisasikan penutupan ini ke para pedagang Pasar Kemiri. Dia mengklaim tak ada satu pun yang memprotes.
"Jauh-jauh hari kami sudah memberitahukan kepada pedagang soal penutupan pasar dan mereka antusias," ujar Rudi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pasar Tomang Ditutup
Pasar Tomang Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kopro di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditutup setelah ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap.
"Mulai hari ini ditutup sampai tiga hari ke depan," kata Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta di Jakarta, Senin (29/6/2020).
Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya untuk mengondusifkan kawasan Pasar Kopro agar tak terjadi penularan Covid-19. Selain itu, selama tiga hari, seluruh kawasan Pasar Kopro akan disemprot cairan disinfektan.
Secara terpisah, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan terdapat empat pedagang yang dinyatakan positif berdasarkan tes usap.
"Iya mau didisinfektan, empat pedagang (positif) dari 135 orang yang diperiksa," kata Kristi seperti dikutip Antara.
Pengelola Pasar Kopro telah mengadakan tes usap massal pada 16 Juni 2020. Sebanyak 155 sampel dari pedagang dan pengelola pasar diperiksa untuk mendeteksi adanya kasus positif Covid-19.
Advertisement