Liputan6.com, Jakarta - Kabar perombakan kabinet ramai dibahas usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah dan mengancam reshuffle menterinya dalam sidang kabinet. Salah satu kabar yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bakal disiapkan sebagai menteri pertanian.
Namun kabar itu dibantah Moeldoko. Moeldoko mengatakan, dirinya memang fokus menangani pertanian tetapi hanya dalam organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Hal itu, kata dia, bukan berarti dirinya ingin duduk di kursi Menteri Pertanian.
"Yang jelas ketua HKTI pasti, maka karena saya ketua HKTI saya banyak bicara tentang pertanian dan petani jadi bukan berarti keinginan saya jadi mentan gak sama sekali," kata Moeldoko saat live di Ruang Merdeka bersama merdeka.com, Kamis (2/6/2020).
Advertisement
Selain itu, Moeldoko membantah bahwa dirinya ada niatan nyalon di Pilpres 2024. Dia menegaskan, saat ini fokus membantu Presiden Jokowi.
"Yang saya pikirkan adalah bagaimana setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan itu dijalankan dengan baik, jangan berpikir aneh-aneh," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rekaman pidato Presiden Jokowi yang marah di depan para menteri mendadak viral karena menghembuskan isu reshuffle. Jokowi menyebut kinerja para menteri selama pandemi biasa-biasa saja.
Fokus Jalankan Tugas
Moeldoko juga menyampaikan kepada para menteri agar fokus saja menjalankan tugasnya. Sebab, tugas yang dipikul sudah berat untuk rakyat Indonesia.
"Kan saya juga sampaikan kepada para menteri agar fokus mengerjakan tugasnya, jangan berpikir lain lain karena pekerjaan yang diberikan presiden sebuah tanggung jawab itu kita harus memikirkan nasibnya 267 juta rakyat Indonesia," ucapnya.
"Itu yang ditekankan presiden, maka semuanya harus concern ke situ jangan lain lain," tukas mantan Panglima TNI itu.
Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement