Sukses

Guru Penggerak Dianggap Kebijakan Menuju Kualitas Pendidikan Lebih Baik

Martoyo mengatakan, kegiatan belajar mengajar di Indonesia sudah saatnya mendapatkan inovasi.

Liputan6.com, Jakarta Program Guru Penggerak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diharapkan bisa menjadi perubahan dalam model pembelajaran kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan.

Akademisi Universitas Tangjungpura (Untan) Martoyo, menyebut, jika tujuan program Guru Penggerak untuk memajukan dunia pendidikan, maka program tersebut dianggap sudah tepat.

"Kalau tujuannya agar guru mampu menjadi inovator, berkualitas, punya banyak ide dalam melakukan pembaruan pembelajaran, maka kebijakan yang diterapkan Kemendikbud telah tepat," ujar Martoyo dalam keterangannya, Jumat (3/7/2020).

Menurut Martoyo, kegiatan belajar mengajar di Indonesia sudah saatnya mendapatkan inovasi. Dalam menuju capaian itu, menurut Martoyo, memerlukan gagasan perubahan pada perilaku pelakunya juga.

Martoyo menilai, dengan kehadiran Guru Penggerak dapat membawa suasana baru dalam dunia pendidikan. Arah belajar-mengajar diharapkan tidak menerapkan cara usang lagi dengan adanya Guru Penggerak.

"Guru Penggerak adalah pelakunya itu. Kalau sudah ada aktor yang akan membawa inovasi pembelajaran, maka apa yang diharapkan pasti terealisasi. Guru Penggerak bisa dianggap kebijakan menuju kualitas pendidikan lebih baik," kata Martoyo.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Guru Dapat Pelatihan Panjang

Sekedar informasi, Kemendikbud membuka kesempatan kepada para tenaga pendidik agar dapat bergabung dalam program Guru Penggerak.

Nantinya, para Guru akan mendapat beragam pelatihan penunjang kompetensi dirinya yang dapat dimanfaatkan pada sektor pendidikan dan pekerjaannya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril sempat mengatakanprogram Guru Penggerak bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik agar mampu menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik serta berpusat ke murid.