Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui bahwa kasus baru virus corona di tanah air bertambah 1.000 per harinya dalam beberapa hari terakhir. Dia mengatakan, hal itu lantaran jumlah orang yang dites semakin banyak.
"Selama beberapa minggu terakhir ini tercatat ada lebih dari 1.000 kasus yang terkonfirmasi positif. Jumlah ini meningkat karena jumlah testing juga meningkat," jelas Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, Kamis 2 Juli 2020.
Kendati begitu, dia menyebut positivity rate Covid-19 di Indonesia sudah menurun dalam beberapa waktu belakangan. Positivity rate adalah rasio antara jumlah kasus positif dengan total tes. Apabila angka positivity rate tinggi, maka kemungkinan besar ada kasus yang belum terdeteksi.
Advertisement
"Jika kita melihat tren positivity rate-nya justru turun. Positivity rate ini menunjukkan proporsi jumlah kasus orang yang dikonfirmasi positif dengan yang diuji," kata dia.
Wiku mencontohkan angka positivity rate pada 15-21 Juni lalu yakni, 14 persen. Angka ini kemudian turun menjadi 12 persen pada 22-28 Juni 2020.
Seperti diketahui, kasus virus corona di Indonesia terus melonjak signifikan setiap harinya. Total pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 59.394 orang hingga Kamis 2 Juni 2020, pukul 12.00 WIB.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Catat Rekor Baru
Pada Kamis kemarin, penambahan kasus baru corona tercatat sebanyak 1.624. Ini merupakan rekor penambahan kasus baru tertinggi sejak virus corona masuk ke tanah air, Maret 2020.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus virus corona tertinggi terjadi di Jawa Timur. Tercatat ada penambahan sebanyak 374 sehingga kini totalnya menjadi 12.695 kasus positif corona di Jawa Timur.
Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penambahan terbanyak yakni, 190 kasus. Total kasus positif corona di Jakarta saat ini sudah mencapai 11.823 orang.
Advertisement