Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengusulkan adanya pemanfaatan dana piutang Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) untuk pembangunan 500 jalur sepeda. Jalur sepeda menjadi perhatian khusus Dishub seiring tren perubahan pengguna transportasi umum ke kendaraan pribadi karena pandemi Covid-19.
"Kami usulkan, karena memang anggaran kita tahun ini mengalami kontraksi, kami usulkan sekiranya bisa dimanfaatkan dana SP3L untuk bangun kurang lebih 500 koridor sesuai dengan rencana jalur sepeda di Jakarta," kata Syafrin dalam rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, yang dikutip merdeka.com melalui channel Youtube Pemprov DKI, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga
Syafrin menuturkan, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama bulan Juni, masyarakat beralih ke transportasi pribadi seiring pembatasan jumlah penumpang dengan maksimal 50 persen kapasitas.
Advertisement
Dalam kondisi pandemi saat ini, menurut Syafrin, tidak sedikit pula masyarakat mengubah kebiasaan mobilitas mereka dengan menggunakan sepeda. Untuk itu, sambungnya, agar transportasi sepeda bisa digalakkan secara masif perlu ketersediaan infrastruktur.
"Untuk bisa mengimbangi kekurangan angkutan umum, kami dorong penggunaan sepeda untuk transportasi warga untuk beraktivitas, tentu perlu dimasifkan penyediaan jalur sepeda," tuturnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dorong ASN Gunakan Sepeda
Rencananya, pada pekan ini Dinas Perhubungan akan melakukan uji coba bike sharing dan bekerja sama dengan operator yang pernah melakukan upaya operasional pada 6 titik di Jakarta. Sasaran pertama Dishub untuk kampanye sepeda sebagai alat transportasi adalah kantor pemerintahan.
"Jadi untuk bike rack kami siapkan di Balai Kota, kantor Dinas Jati Baru, Abdul Muis, Wali Kota Jakarta Pusat. Tujuan kita ingin mendorong bahwa Pemprov atau ASN Jakarta dulu yang gunakan itu kemudian bisa jadi contoh masyarakat lain bahwa ini bisa dimulai," tutupnya.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Advertisement