Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyoroti isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ancaman reshuffle itu keluar langsung dari mulut Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat sidang kabinet paripurna.
Pangi menyebut, setidaknya ada tiga menteri yang diyakini akan selamat dari ancaman reshuffle karena dinilai memiliki kinerja baik. Ketiganya yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga
"Nama-nama itu bisa jadi yang dipercaya Jokowi sebagai menteri dengan kinerja baik," kata Pangi kepada awak media, Sabtu (3/7/2020).
Advertisement
Menurut Pangi, saat ini Jokowi membutuhkan menteri yang bisa membuat gebrakan. Sementara tiga nama tersebut adalah menteri yang berkinerja baik, bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, dan bukan sekadar populer.
"Ini parameternya kinerjanya benar-benar dirasakan publik," jelas analis politik ini.
Kendati demikian, tidak populer bukan berarti berkinerja tidak baik. Karena ada sebagian menteri yang memilih gaya bekerja senyap.
"Reshuffle perkara mudah bagi Presiden Jokowi. Sebagai kepala pemerintahan di periode terakhir, Jokowi dinilai mesti punya beban untuk membongkar pasang kabinet karena jelas parameternya adalah kinerja," Pangi menandasi.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Simbol Jokowi di Bidang Infrastruktur
Pengamat politik Hendri Satrio juga memiliki pandangan senada. Tiga nama menteri, seperti Prabowo, Basuki, dan Erick adalah menteri yang diyakini akan dipertahankan Presiden Jokowi.
"Kalau menurut saya yang bertahan itu Basuki karena dia simbol penjaga monumen Jokowi di bidang infrastruktur. Terus Erick Thohir juga saya rasa bertahan, gebrakan di BUMN-nya menurut saya disukai Jokowi. Pak Prabowo juga bertahan saya rasa," Hendri menyudahi.
Advertisement