Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti angkat bicara mengenai bertambahnya pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jakarta yang mencapai 344 orang pada Rabu kemarin.
Widyastuti menyatakan beberapa orang dari jumlah total penambahan tersebut merupakan WNI yang baru kembali dari luar negeri.
"Warga negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri beralamat tinggal dari berbagai provinsi, namun untuk sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta sebanyak 51 orang," kata Widyastuti dalam keterangan pers, Rabu (8/7/2020).
Advertisement
Kemudian, kata dia, ada 36 dari 344 orang merupakan laporan kasus akumulasi dalam satu bulan terakhir yang baru dilaporkan dari salah satu laboratorium Rumah Sakit.
"Penemuan kasus baru dari rumah sakit dan puskesmas, baik dari pasien, hasil contact tracing maupun active case finding sebanyak 257 orang," ucapnya.
Selanjutnya, kata Widyastuti, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 13.069 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.424 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 667 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan self isolation di rumah," jelasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bakal menerapkan aturan ganjil genap untuk para pedagang di pasar tradisional. Hal itu kata dia, guna meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19 di PSBB masa transisi.
Kasus Positif Terus Bertambah
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, angka kasus yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona masih mengalami kenaikan.
Menurut Yurianto, pada hari Rabu (8/7/2020), ada penambahan 1.853 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
"Penambahan kasus positif 1.853 orang sehingga total menjadi 68.079 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Â
Advertisement