Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut sektor kesehatan dan perekonomian perlu seimbang saat penerapan tatanan normal baru atau new normal. Dia berpesan, jangan sampai salah satunya dikorbankan atau diutamakan.
Untuk menyeimbangkan keduanya, kata dia, perlu inovasi dan kreativitas.
Baca Juga
"Menjaga dua hal ini jangan sampai kita mementingkan ekonomi, kemudian kesehatan menjadi terkorbankan. Kemarin kita mementingkan kesehatan, kemudian ekonominya menurun. Karena itu kita coba hidup menjaga dua keseimbangan. Ini memang tidak mudah," ujar Ma'ruf Amin lewat siaran tertulisnya, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Advertisement
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020.
Terkait kunjungannya ke SMAN 4 Sukabumi itu, dia mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Corona membuat banyak aktivitas di luar rumah dihentikan, termasuk pendidikan. Oleh karena itu, sistem belajar secara online (daring) atau tanpa tatap muka langsung, dilakukan.
Namun, dia menilai pelaksanaannya kurang optimal. Terlebih di beberapa daerah tidak dapat dilakukan karena belum ada jaringan internet.
"Karena itu pada saat ini bagaimana mengembalikan mereka ke kelas dengan tatap muka, namun memang kondisi belum memungkinkan untuk semua karena ada daerahnya kita itu kalau nasional ada merah, oranye, kuning, hijau," kata Ma'ruf Amin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
SMAN 4 Sukabumi Menjadi Percontohan
Wapres Ma'ruf mengapresiasi SMAN 4 Sukabumi yang menjadi percontohan gaya belajar mengajar new normal. Selain dinyatakan wilayah aman Covid-19, salah satu sekolah di Jawa Barat diberikan izin karena memiliki inovasi dalam pelaksanaannya.
"Sekarang alhamdulilah untuk daerah hijau bagi mereka yang ingin membuka tentu dipersilakan. Karena itu saya memberi apresiasi kepada SMAN 4 Sukabumi di zona hijau," salut Ma'ruf Amin.
Dia berharap pada suasana saat ini, dunia pendidikan harus terus mencari cara yang lebih baik lagi. Perlu adanya pengembangan inovasi, dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, terutama di daerah zona hijau yang ingin membuka kembali sekolahnya.
“Yang kita harapkan ada inovasi-inovasi untuk bagaimana supaya pendidikan dibuka di daerah hijau tapi kesehatan tetap terjaga, protokol kesehatan tetap dipelihara. Bagaimana inovasi dilakukan penyelenggaranya,” Wapres menandasi.
Advertisement