Sukses

Ada Klaster Secapa AD, Gugus Tugas Covid-19 Minta Masyarakat Tak Panik

Achmad Yurianto, meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan klaster penularan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Percepatanan Penangaanan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan klaster penularan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, Jawa Barat. Menurut Yurianto, Tim Gugus Tugas Nasional Covid-19 telah turun menyisir dan mengendalikan persebaran klaster baru tersebut.

"Dari kordinasi kami terakhir dan pengecekan dari klaster Secapa TNI AD, dari 1.262 kasus konfirmasi positif, 17 orang dirawat di rumah sakit, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik tidak ada lagi yang demam yang panas dan keluhan batuk minimal," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Yurianto melanjutkan, kepada mereka yang tidak menjalankan rawat inap, Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan karantina ketat di Kompleks Secapa TNI AD.

"Protokol karantina menggunakan standar internasional dari WHO, kami tidak mengijinkan ada orang dalam yang keluar, begitu juga sebaliknya," tegas Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Panik

Dengan demikian, Yurianto meyakini, ledakan kasus di titik tersebut di Jawa Barat sudah tertangani dan masyarakat sekitar tidak perlu khawatir lagi.

"Kita harap masyarakat tidak panik, ini sudah tertangani, kita juga pantau ketat oleh Dinkes Jawa Barat, Dinkes Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kodam 3 Siliwangi, kita bisa kendalikannya dengan baik," Yurianto menandasi.

Â