Sukses

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Gowa Sediakan Ribuan Rapid Test

Rapid ini khusus bagi warga yang ber KTP Gowa dan memiliki kebutuhan mendesak di Makassar.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyiapkan layanan rapid test massal gratis. Sebanyak 1.700 rapid test ditujukan untuk membantu masyarakat Kabupaten Gowa yang beraktifitas di Makassar. 

Hal itu dilakukan setelah adanya Perwali Nomor 36 Tahun 2020, tentang Percepatan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pelaksanaan rapid gratis yang difasilitasi oleh Pemkab Gowa ini untuk membantu masyarakat Kabupaten Gowa yang 40 persen masyarakatnya beraktifitas di Makassar.

"Sekitar 40 persen masyarakat kita itu aktifitasnya di Makassar, kami ingin meringankan beban masyarakat dengan menyediakan rapid test gratis ini yang tentunya melalui seleksi yang ketat atau diluar dari enam kategori yang ada dalam Perwali," kata Adnan saat melakukan peninjauan pelaksanaan rapid test gratis di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Senin (13/7).

Dikatakan Adnan, rapid ini khusus bagi warga yang ber KTP Gowa dan memiliki kebutuhan mendesak di Makassar. Sehingga orang nomor satu di Gowa itu menegaskan jika hanya ingin jalan-jalan saja tidak akan dilayani.

"Dalam Perwali itu yang yang dikecualikan seperti ASN, TNI Polri, Pegawai swasta cukup memperlihatkan id card saja sudah bisa lewat, untuk buruh, pedagang memperlihatkan rekomendasi dari camat setempat. Jadi yang kami fasilitasi ini adalah diluar dari kategori itu tapi memiliki urusan mendesak saja dan ber KTP Gowa," tegas Adnan.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan, dr Hasanuddin mengatakan, surat keterangan bebas Covid-19 ini segera diperoleh setelah melakukan rapid test dan terbukti non reaktif serta akan berlaku selama 14 hari kedepan.

Terkait ketentuan mendapat layanan rapid gratis ini, masyarakat terlebih dahulu mendaftar di loket yang telah disediakan dengan memperlihatkan KTP dan memberitahukan kebutuhannya untuk ke Makassar. Jika dinilai mendesak maka akan diberikan dan langsung mengikuti tes.

Bahkan apabila ditemukan masyarakat yang reaktif, pihak pemkab juga menyediakan tes swab hari itu juga dan wajib melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab keluar.

"Kalau ada yang reaktif kita langsung melakukan swab karena kami juga menyediakan itu," jelasnya.

Salah satu masyarakat Gowa yang mengikuti rapid, Rusli mengaku sangat terbantu dengan rapid test gratis ini. Apalagi yang diketahuinya untuk melakukan tes rapid diluar sana akan mengeluarkan biaya.

Rusli mengungkapkan alasan dirinya mengikuti rapid dikarenakan sang istri harus melahirkan di Rumah Sakit Makassar besok untuk melakukan operasi, sehingga dengan adanya rapid tes tersebut Rusli sangat bersyukur.

"Pastinya terbantu sekali rapid gratis ini, pelayanan juga cukup cepat dan persyaratan hanya KTP dan keperluan apa," ungkapnya.

Ia berharap rapid gratis ini bisa terrus dilakukan untuk meringankan beban masayarakat karena biaya tes rapid diluar terbilang mahal.

Rapid test massal ini akan berlangsung selama 14 hari di Gedung Haji Bate dan registrasi dibuka mulai pukul 08.00 s/d 14.00 wita dengan membawa KTP Gowa, kartu identitas tempat bekerja bagi karyawan swasta dan surat keterangan dari lurah/camat bagi pedagang serta menjelaskan keperluan yang akan dilakukan ke Makassar.

 

(*)