UPN Veteran Jakarta Jadi Pusat UTBK Tahap I dengan Tingkat Kehadiran Tertinggi

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19 — Petugas membagikan kertas kepada peserta saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih menyebut Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menjadi Pusat UTBK atau lokasi tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SBMPTN 2020 Tahap I dengan tingkat kehadiran peserta tertinggi.

"Misalnya di kawan-kawan UPN Veteran Jakarta ya dari 8.740 peserta yang hadir 8.544 peserta. Artinya UPN Veteran Jakarta yang konon banyak orang masuk Jakarta ternyata yang hadir adalah 97,76 persen," kata Nasih melalui keterangan pers daring pada Rabu (15/7/2020).

Adapun Pusat UTBK dengan tingkat kehadiran tertinggi kedua adalah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta yang tingkat kehadirannya mencapai 97,44 persen.

"Kalau boleh kami sebutkan lima Pusat UTBK atau lokasi tingkat kehadiran tinggi adalah yang pertama UPN Veteran Jakarta, UPI Purwakarta karena lokasinya banyak, kemudian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) juga cukup banyak, yakni 97,33 persen," beber dia.

Kemudian ada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang tingkat kehadiran peserta UTBK Tahap I capai 97,17 persen.

"Dan yang tidak kalah menariknya adalah tingkat kehadiran di Pusat UTBK Universitas Indonesia itu mencapai 96,91 persen. Ini sungguh sesuatu yang buat kami sangat luar biasa," kata Nasih.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

35 Peserta UTBK ( Ujian Tulis Berbasis Komputer ) di Universitas Airlangga reaktif Covid-19 mereka tidak diperkenankan ikt ujian dan akan diikutsertakan di gelombang kedua tanggal 20-29 Juli 2020.

2 dari 2 halaman

6,99 persen peserta Tidak Hadir

Dikatakan Nasih, tingkat kehadiran peserta UTBK Tahap I secara nasional ada di angka 93,01 persen. Atau hanya 6,99 persen saja peserta yang tak menghadiri tes UTBK Tahap I. Jika dibandingkan dengan tingkat kehadiran tahun lalu, kata Nasih hal ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Jadi sebagai perbandingan pada 2019 tingkat ketidakhadirannya mencapai 11,01 persen. Itu artinya kehadirannya hanya di angka 88,09 persen," ucapnya.

Sebagai informasi, menyusul pandemi Covid-19, LTMPT selaku penyelenggara UTBK 2020 membagi tes menjadi dua gelombang. Yakni Tahap I dihelat pada 5 hingga 14 Juli kemarin. Dan Tahap II baru akan mulai pada 20 hingga 29 Juli mendatang.