Sukses

Jokowi: Saya Tak Bisa Bayangkan Jika Lockdown, Ekonomi Mungkin Bisa Minus 17%

Jokowi ingin aktivitas ekonomi tetap berjalan di Indonesia. Menurut dia, yang terpenting masyarakat disiplin menjaga jarak aman.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak bisa membayangkan jika pemerintah melakukan kebijakan lockdown atau penutupan akses dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dikutip dari halaman setkab.go.id, Jokowi mengatakan jika kebijakan itu diterapkan, kemungkinan angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa lebih parah yaitu capai minus 17 persen.

"Saya enggak bisa bayangin kalau kita dulu lockdown gitu mungkin bisa minus 17 (persen)," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para Gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).

Sebelumnya saat meninjau RS Darurat Corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4) Jokowi menjelaskan alasan tidak mengambil opsi lockdown atasi pandemi Virus Corona atau Covid-19. Ia mengatakan jika opsi tersebut diambil, maka seluruh aktivitas praktis terhenti.

"Lockdown itu apa sih, karena harus sama. Lockdown itu orang enggak boleh keluar rumah, transportasi berhenti baik bus, kendaraan pribadi, sepeda motor, kereta api, pesawat, kegiatan kantor semuanya dihentikan," jelas Jokowi usai meninjau pembangunan RS Darurat Corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Aktivitas Ekonomi Tetap Berjalan

Jokowi ingin aktivitas ekonomi tetap berjalan di Indonesia. Menurut dia, yang terpenting masyarakat disiplin menjaga jarak aman.

"Nah ini yang kita tidak ambil jalan yang itu. Kita tetap aktivitas ekonomi ada tapi masyarakat kita semua harus jaga jarak aman, social distancing, physical distancing itu yang paling penting," ucapnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Â