Sukses

Kasus Covid-19 Meningkat, Waktu Operasi Bioskop Jakarta Ditunda

Dia menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengelola bioskop terkait penundaan itu.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan, bioskop belum dapat kembali beroperasi pada 29 Juli 2020. Dia menyatakan, pihaknya akan menunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Iya betul ditunda, karena perkembangan Covid-19 di Jakarta meningkat lagi. Kita tunggu dulu hingga benar-benar kondusif," kata Cucu saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).

Dia menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengelola bioskop terkait penundaan itu. "Mereka bisa mengerti, sudah disampaikan, sudah komunikasi," jelasnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini, 16 Juli 2020 bertambah 1.574 orang.

"Sehingga saat ini totalnya menjadi 81.668 orang," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Berdasarkan data Gugus Tugas, penambahan konfirmasi positif Covid-19 terbanyak hari ini di DKI Jakarta.

"Kalau kita dapatkan distribusinya sebagai berikut. DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 312 kasus baru dan 134 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 214 kasus baru dan 80 sembuh. Jawa Timur melaporkan 179 kasus baru dan 444 sembuh," lanjut Yuri.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menerapkan protokol kesehatan untuk saat kembali beroperasi.

GPBSI merupakan pihak yang mewakili bioskop CGV, XXI, Cinepolis, Platinum, Dakota Cinema, dan New Star Cineplex.

"Para pelaku industri bioskop telah berdiskusi dan bersepakat untuk dapat kembali melakukan kegiatan operasional bioskop terhitung mulai Rabu, 29 Juli 2020 secara serentak di seluruh Indonesia," kata Djonny dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).