Sukses

Gegara Bilang Pelit, Wisatawan Ditusuk Petugas Wisata di Bogor

Petugas jaga wisata Alas Bandawasa di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengeroyok rombongan wisatawan lantaran kesal disebut pelit.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas jaga wisata Alas Bandawasa di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengeroyok rombongan wisatawan lantaran kesal disebut pelit.

Dua korban yakni Aldita Nasution (29) dan Gugum Gumelar (25) warga Bogor. Gugum mengalami luka tusukan senjata tajam.

Kapolsek Cijeruk Kompol Nurahim membenarkan kasus pengeroyokan dan penusukan terhadap wisatawan yang hendak berkemah di Bukit Alas Bandawasa, Bogor.

"Betul ada kasus penganiayaan," ujar Nurahim, Kamis (16/7/2020).

Peristiwa itu terjadi, Kamis sekitar pukul 00.30 WIB. Mulanya segerombolan pemuda hendak berkemah di bukit Alas Bandawasa. Pada saat tiba di loket, korban bersama delapan temannya tidak diizinkan masuk oleh petugas karena area perkemahan sudah penuh lantaran adanya pembatasan jumlah pengunjung di masa PSBB.

Seorang rekan korban sempat memaksa petugas loket dan siap membayar tiket berapa pun biayanya terpenting diizinkan berkemah. Meski sudah beberapa kali melakukan negosiasi, namun petugas tetap tidak mengizinkan mereka masuk dan berkemah di kaki Gunung Salak itu.

Penjagaan di sekitar loket pun diperketat. Ada sekitar 20 orang berjaga-jaga. Sementara korban dan rekan-rekannya masih tetap berada di sekitar lokasi.

Tak lama berselang, para wisatawan itu beranjak pulang dengan mengendarai sepeda motor. Namun pada saat putar balik kendaraan, salah satu teman korban berucap pelit sehingga mengundang amarah puluhan petugas jaga.

Para petugas termasuk di antaranya pelaku, mengejar wisatawan tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Salah satu di antaranya mengacungkan senjata tajam sejenis samurai.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Terjadi Kejar-Kejaran

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Pada saat melewati jalan rusak dan menurun, Gugum terjatuh dari motor. Saat itu juga Gugum dikeroyok dan ditusuk oleh salah satu petugas jaga yang juga warga setempat.

Melihat temannya dikeroyok, Aldi dan Yani berusaha melerai. Namun melihat ada seseorang yang menenteng senjata tajam, Yani memilih berlari meninggalkan lokasi. Sementara Aldi tetap berusaha melerai warga yang sedang memukuli Gugum.

Setelah keduanya sempat berhasil menghindar, Gugum terjatuh akibat luka tusukan senjata tajam. Keduanya akhirnya dibawa oleh warga ke RSUD Ciawi untuk mendapat penanganan medis.

"Kami masih lakukan lidik pelakunya," ujar Nurahim.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Selain itu, pihak kepolisian setempat juga telah mengamankan barang bukti satu buah senjata tajam jenis kujang dan pakaian korban yang terdapat bercak darah serta sobek akibat tertusuk.

Â