Sukses

Wagub DKI: 237 Pedagang Pasar Tradisional di Jakarta Positif Covid-19

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyampaikan, dari data IKAPPI, ada ratusan pedagang yang dinyatakan positif Corona Covid-19 di pasar tradisional Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan sosialisasi protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 di Pasar Tebet, Jakarta Selatan.

Pria yang karib disapa Ariza itu berpesan, para pedagang harus lebih hati-hati lantaran pasar telah menjadi klaster baru penyebaran virus Corona Covid-19.

Dia menyampaikan, data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), ada ratusan pedagang di pasar tradisional Jakarta yang dinyatakan positif virus Corona Covid-19.

"Pasar tradisional memag menjadi salah satu klaster yang harus jadi perhatian bersama. Hingga hari Senin, 13 Juli, data IKAPPI 237 pedagang di 43 pasar positif," ujar Ariza di Pasar Tebet, Jumat (17/7/2020).

Ariza menyatakan, Pemprov DKI tak ingin pusat ekonomi warga menjadi tempat penularan virus. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menutup sementara pasar apabila ada temuan kasus positif Corona Covid-19.

"Aktivitas pasar sebagian harus ditutup sementara dan harus dilakukan penyemprotan disinfektan sterilisasi. Ketentuan kami, apabila ada yang terpapar maka pasarnya ditutup bisa 1 blok atau 1 lantai atau 1 pasar dalam 3 hari dibersihkan disinfektan," terang Ariza.

Sementara bagi pedagang yang telah melakukan tes dan terbuti positif Corona Covid-19, maka akan dirawat dan diisolasi hingga sembuh.

"Yang terpapar di-testing, setelah testing diisolasi sampai sembuh," ucap Ariza.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Picu Krisis Ekonomi

Ariza mengakui, wabah Corona Covid-19 saat ini telah mengguncang ekonomi dan mengakibatkan krisis.

"Penyebaran wabah Covid-19 saat ini membuat Jakarta mengalami masalah kesehatan yang berdampak pada krisis ekonomi, serta berakibat luas pada sektor industri kecil," ia menandaskan.