Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah memeriksa kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24) untuk menggali keterangannya terkait kematian edior Metro TV. Namun dua kali menjalani pemeriksaan, Suci dinilai tidak memberikan penjelasan lengkap alias irit bicara.
“Mohon maaf, pacar korban tidak terlalu terbuka dengan kami,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto, Jumat (17/7/2020).
Irwan menerangkan, kendala lain yang ditemui penyidik saat memeriksa Suci adalah jawaban yang diberikan kerap tidak konsisten atau menjurus kepada keterangan palsu.
Advertisement
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah,” ujar dia.
Bukan tanpa alasan Irwan berkata demikian. Dia menyebut, pernah mensinkronkan keterangan yang diperoleh dari Suci dengan kerabat dari korban. Nyatanya hal itu diyakini berseberangan.
“Kami menilai ada keterangan yang tidak sesuai. Kan adanya beberapa keterangan kita mengerucut pada pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya ada pihak saksi atau keterangan dari korban itu tidak berkesesuaian,” papar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
29 Saksi Diperiksa
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, jumlah saksi yang diperiksa dalam perkara dugaan pembunuhan bertambah menjadi 29 orang. Antara lain, kekasih korban, rekan kerja korban, hingga orang-orang yang dekat dengan lokasi kejadian.
"Kami lakukan pendalaman kepada 29 orang saksi baik itu orang terdekatnya, orang kantor, sampai orang yang terakhir bersamanya," ucap dia.
Jasad Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir menerangkan, jasad Yodi Prabowo pertama kali ditemukan tiga anak yang sedang bermain layang-layang di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketiganya pun melaporkan kepada Ketua RT setempat.
Advertisement