Sukses

36 Prajurit TNI AD BKO di Papua Barat Dinyatakan Positif Covid-19

Para prajurit TNI AD itu rencananya akan ditugaskan di kodim persiapan yang ada di tiga kabupaten di Papua Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 36 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang akan bertugas pada Kodim persiapan di Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw, Papua Barat dilaporkan positif virus corona Covid-19.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap mengatakan, 36 prajurit TNI tersebut dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan Papua Barat.

Dia mengatakan, bahwa sesuai permintaan Panglima Kodam XVIII/Kasuari, 36 prajurit TNI AD tersebut sudah dikarantina di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat di Manokwari.

Sebagaimana dilansir Antara pada Sabtu (18/7/2020), prajurit TNI AD tersebut diketahui positif Covid-19 saat melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke tempat tugas.

Sebab itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kodam XVIII/Kasuari dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Papua Barat.

Asisten Teritorial Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Hengky Yuda Setiawan yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa ada 411 prajurit TNI AD yang didatangkan dari seluruh Kodam yang ada di Indonesia guna membantu tugas Kodim persiapan di Provinsi Papua Barat.

Hengky menyampaikan bahwa prajurit BKO tersebut tiba di Manokwari secara bertahap sejak 28 Juni hingga 2 Juli 2020 dengan menggunakan pesawat. Dari daerah asal, prajurit tersebut juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum terbang ke Papua Barat.

Begitu tiba di Manokwari, para prajurit TNI yang BKO itu kembali melakukan pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19 sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah-daerah tempat bertugas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Diisolasi di Manokwari

Menurutnya, 36 prajurit BKO yang terkonfirmasi positif Covid-19 awalnya direncanakan berangkat ke tempat tugas Kodim persiapan Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw. Namun karena positif Covid-19, penugasan tertunda karena harus menjalani isolasi.

"Kami bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat telah melakukan pemeriksaan swab terhadap seluruh prajurit BKO di Papua Barat tersebut dan lainnya masih menunggu hasil," kata Hengky.