Sukses

Toko Mitra10 Bogor Dibuka Lagi Usai Kasus Positif Covid-19

Sebelumnya, toko bahan bangunan modern yang berlokasi di Jalan Soleh Iskandar tersebut ditutup pada 17 Juni 2020 lantaran karyawan mereka terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Toko bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga Mitra10 Kota Bogor, Jawa Barat beroperasi normal setelah melewati masa uji coba selama sepekan lebih.

Sebelumnya, toko bahan bangunan modern yang berlokasi di Jalan Soleh Iskandar tersebut ditutup pada 17 Juni 2020 lantaran karyawan mereka terpapar Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim menyatakan, dari hasil monitoring Disperindag dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pihak Mitra 10 sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan cukup ketat dan memenuhi semua saran dan rekomendasi.

"Sehingga untuk ke depan belum ada alasan menutup atau menghentikan kembali operasional toko itu," ujar Dedie, Senin (20/7/2020).

General Manager Operasional Mitra10, Rully Diyantino mengatakan, setidaknya terdapat 18 butir rekomendasi protokol kesehatan yang telah dilaksanakan dan secara konsisten oleh pengelola toko. Di antaranya membatasi jumlah pengunjung maksimal 80 orang dan mewajibkan karyawan maupun pengunjung diwajibkan mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan.

"Hal ini yang membuat Mitra10 mendapat rekomendasi untuk kembali beroperasi. Kita juga ingin menggerakkan kembali perekonomian Kota Bogor pada fase adaptasi kebiasaan baru," kata dia.

Selama fase adaptasi kebiasaan baru, lanjut Rully, Mitra10 membatasi jumlah pekerja menjadi 63 orang per hari, dari sekitar 253 pekerja terdiri karyawan internal Mitra10 dan vendor. Pembatasan jumlah pekerja berdasarkan rekomendasi dari Disperindag.

2 dari 2 halaman

Bebas Covid-19

Mereka yang diperkenankan masuk bekerja telah dinyatakan bebas Covid-19 berdasarkan hasil swab test terakhir dan bertugas secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Tapi kami tegaskan, hingga kini kami tidak melakukan pengurangan jumlah karyawan atau PHK. Kami berupaya untuk memberikan remunerasi secara penuh, tanpa pengurangan, meski sejak awal tahun telah terjadi penurunan jumlah pengunjung dan omzet dampak Covid-19, seperti dialami oleh pelaku usaha lain," terangnya.

Sebelumnya, Toko Mitra10 ditutup sementara hampir satu bulan setelah terkonfirmasi 21 orang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab. Puluhan orang tersebut diinformasikan terdiri atas karyawan dan keluarga karyawan.

Penutupan Toko Mitra10 juga dilakukan untuk sterilisasi dan pencegahan munculnya kasua baru penyebaran Covid-19 dari tempat usaha itu. Kemudian Pemkot Bogor mengizinkan Mitra10 untuk melakukan uji coba buka dengan sejumlah persyaratan.Â