Sukses

KSAD: Sudah 472 Pasien Covid-19 di Secapa TNI AD Sembuh

Sementara itu, dari 836 pasien yang masih berstatus positif Covid-19, sebanyak 12 di antaranya masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Penanganan pasien covid-19 klaster Secapa AD terus memperlihatkan kabar menggembirakan. Empat pasien lagi telah dinyatakan sembuh.

"Hasil Lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan Selasa pagi 21 Juli, ada 4 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020)

Jumlah empat pasien sembuh itu menambah jumlah 468 pasien klaster Secapa AD yang sebelumnya dinyatakan telah sembuh. Dari awal total 1.308 pasien positif, saat ini berkurang 472 orang.

"Sudah berkurang 472 pasien dan menjadi tinggal 836 orang," ujar Andika.

Sementara itu, dari 836 pasien yang masih berstatus positif Covid-19, sebanyak 12 di antaranya masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, Jawa Barat.

"12 masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 824 lainnya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Awal Mula di Secapa AD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnyamenjelaskan awal mula kasus kluster baru penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yakni bermula dari ketidaksengajaan.

Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.

Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, kata dia, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Saat ini, ia menyatakan ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD. Di antaranya, 991 personel merupakan siswa, dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.Â