Sukses

1 Pegawai Positif, Ketua KPU Pastikan Komisioner Negatif Covid-19

KPU sudah melakukan langkah tracing atau pelacakan terhadap siapa saja pejabat dan pegawai yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman memastikan, seluruh komisioner dalam keadaan aman setelah salah seorang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Dia mengatakan, seluruh komisioner telah melakukan tes Covid-19 untuk memastikan tidak ada penularan wabah tersebut.

"Kami sudah melakukan pengecekan dua kali, jadi negatif semua," kata Arief, Jakarta, Selasa (21/7/2020), dilansir dari Antara.

KPU, kata dia juga sudah melakukan langkah tracing atau pelacakan terhadap siapa saja pejabat dan pegawai yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan dalam waktu 14 hari ke belakang.

Beberapa tindakan tersebut menurut dia, demi memastikan tidak ada penularan terhadap setiap orang yang bekerja di Kantor KPU RI.

KPU juga sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Seluruh area KPU telah disemprot disinfektan

Arief menjelaskan, pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan tenaga ahli baru yang baru saja bekerja sejak 1 Juli 2020. Yang bersangkutan, lanjut dia juga, sudah meminta izin untuk bekerja dari rumah sejak istrinya dinyatakan positif Covid-19 pada 16 Juli lalu.

Kemudian, ruangan dari tenaga ahli itu bekerja tidak terkoneksi langsung dengan gedung utama Kantor KPU RI, jadi potensi penyebaran sesungguhnya minimal sekali.

"Pegawai yang satu ruangan juga sudah di rapid test dan hasilnya negatif, seluruh area KPU telah di disinfektan, pada hari yang sama telah dilakukan penyemprotan dengan cairan khusus di ruangan pegawai tersebut dan seluruh area kantor KPU," ujarnya.

Kemudian, kantor KPU juga tidak menggunakan AC sentral, sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 dan ruang yang digunakan oleh pegawai tersebut tidak berhubungan dengan ruang lainnya.