Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) melaksanakan upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 secara serentak bersama jajaran di seluruh Indonesia secara virtual atau online. Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin langsung lewat Aula Baharuddin Lopa Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan.
Burhanuddin menyampaikan, Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini dilaksanakan dalam suasana yang istimewa. Selain sederhana, peserta upacaranya pun lewat online.
"Setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, untuk itu setiap insan Adhyaksa dalam setiap kondisi apapun harus berinovasi untuk Kejaksaan yang lebih baik," tutur Burhanuddin dalam keterangannya, Rabu (22/7/2020).
Advertisement
Menurut Burhanuddin, ini menjadi awal upaya adaptasi new normal di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Dia pun mengajak seluruh jajaran kejaksaan menjadikan momentum kali ini untuk evaluasi dan introspeksi kinerja yang telah dilakukan.
"Hal ini perlu untuk menyatukan kembali pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan dalam rangka mewujudkan supremasi hukum," jelas dia.
Burhanuddin meminta seluruh jajaran dapat meningkatkan komitmen Korps Adhyaksa agar tetap produktif, inovatif, optimal, dan tidak surut di tengah berbagai kendala, hambatan, atau dalam kondisi sesulit apapun, termasuk pandemi Covid-19.
"Dalam kondisi diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru, hendaknya seluruh aparatur Kejaksaan segera beradaptasi dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di tempat kerja. Kesehatan dan keselamatan diri adalah hal yang paling utama ketika kita semua dituntut untuk meningkatkan performa kinerja di masa pandemi," kata dia.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kawal pilkada
Burhanuddin memastikan Kejaksaan turut andil dalam percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Termasuk juga mewujudkan keberhasilan perhelatan Pilkada serentak Tahun 2020 di 261 kabupaten kota dan sembilan provinsi.
"Segenap jajaran Kejaksaan agar proaktif dalam mengawal dan menjaga pelaksanaan Pilkada. Peran strategis Kejaksaan dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu harus selalu dioptimalkan, guna menciptakan kerja sama yang sinergis dalam menyelesaikan persoalan yang timbul," ujar Burhanuddin.
Dia pun mengingatkan agar jajaran Kejaksaan di Sentra Gakumdu untuk bersikap netral, independen, dan objektif, dalam rangka menghadirkan upaya penegakan hukum yang imparsial dan tidak memihak.
"Sebagai Aparat Negara, agar jajaran Kejaksaan dapat membedakan peran aktifnya dalam menentukan keberhasilan Pilkada Tahun 2020 dan pada satu sisi, setiap aparat negara merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih. Untuk itu, gunakan hak pilih saudara-saudara secara bijak dan jangan sampai golput," Burhanuddin menandaskan.
Advertisement