Liputan6.com, Jakarta Prajurit Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung yang terkonfirmasi negatif Covid-19 kembali bertambah.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus mengonfirmasi ada 146 pasien lagi yang sembuh hingga Kamis (23/7/2020) pagi ini.
Baca Juga
"Hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini (Kamis, 23 Juli), ada 146 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Nefra dalam keterangannya, Kamis.
Advertisement
Berarti dari total 1.308 pasien Covid-19 di kluster Secapa AD, sampai pagi ini secara kumulatif sebanyak 619 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Pada pagi ini sudah berkurang 618, 472 pasien pada hari Selasa lalu ditambah 146 pasien pagi ini. Menjadi tinggal 690 pasien, 1.308 pasien positif dikurangi 618 pasien negatif," jelas Nefra.
Nefra menjelaskan, dari 690 pasien positif Covid-19 di Secapa AD tersebut, 12 orang di antaranya masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung. Sedangkan 678 lainnya mengisolasi di Secapa AD tanpa keluhan apapun.
"Untuk Uji Klinis Anti Covid-19 oleh Tim Universitas Airlangga, BIN, TNI AD dan proses awal Donor Plasma Convalesence di Secapa dan Pusdik Pom masih terus berlangsung," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kluster Secapa AD
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan awal mula kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Secapa AD yakni bermula dari ketidaksengajaan.
Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu, 11 Juli 2020, seperti dikutip dari Antara.
Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Alhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.
Advertisement
Sebagian Tak Bergejala
Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.
Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, kata dia, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Saat ini, ia menyatakan ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD. Di antaranya, 991 personel merupakan siswa, dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.
Namun ia memastikan, mayoritas personel yang positif Covid-19 itu tanpa gejala apapun. Hanya sedikit personel yang dirawat karena bergejala ataupun mengidap penyakit lainnya.