Sukses

Pesan Anies Baswedan untuk Orangtua di Hari Anak Nasional 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh orang tua peduli terhadap anak-anak meski dalam kondisi sulit saat pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh orang tua peduli terhadap anak-anak meski dalam kondisi sulit saat pandemi Covid-19. Ajakan itu ia sampaikan secara daring saat mengikuti peringatan hari anak nasional.

"Dalam peringatan Hari Anak ini kita diingatkan oleh negara untuk peduli, untuk menyayangi, melindungi anak-anak kita, apalagi di masa pandemi ini," ujar Anies, Kamis (23/7/2020).

Anies yang hadir ditemani oleh sang istri Fery Farhati menuturkan, kepedulian terhadap anak-anak tidak hanya tanggung jawab orang tua kandung saja. Seluruh masyarakat, dituntut peduli dengan keselamatan anak. Misalnya saja, menyapa anak atau menegur anak jika mereka bermain di lokasi yang berisiko membahayakan keselamatan.

Dengan adanya kepedulian dari masyarakat, Anies meyakini hal itu akan berdampak dengan meningkatnya kebahagiaan anak-anak.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan kepada anak-anak agar selalu bahagia meski aktivitas di luar rumah dibatasi saat ini akibat virus Corona yang belum terkendali.

"Jadilah anak yang ceria, jadilah anak yang bahagia, jadilah anak-anak yang selalu menikmati masa pertumbuhan ini," pesan Anies.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Terus Kolaborasi

Ia memahami kondisi saat ini memberikan rasa bosan melampaui rasa bosan yang dibayangkan anak-anak, namun Anies mengajak agar orang tua terus saling berkolaborasi dengan anak. Tujuannya untuk menciptakan rasa ceria selama beraktivitas di rumah.

Dia juga berpesan kepada anak-anak agar terus mencoba dan melakukan hal baru. Dan bagi orang tua, pesan Anies, agar tidak membatasi kreativitas anak-anak saat mencoba hal baru.

"Mari kita membangun kebersamaan, saling support, saling dukung. Buat orang tua masa pandemi ini bukan pekerjaan yang mudah, mendidik di rumah itu sulit," tuturnya.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com