Polri Terima Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK

Berkas Dokumen Arsip File — Ilustrasi Foto Berkas atau Dokumen. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polri mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait pengelolaan anggaran tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK diserahkan pada Rabu 22 Juli 2020.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, dengan predikat WTP ini, artinya sudah tujuh kali berturut-turut instansi kepolisian mendapatkan prestasi baik tersebut.

"Dalam 6 tahun terakhir, Polri memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dan dalam laporan keuangan tahun 2019, BPK tidak menemukan kesalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2020).

Ahmad menyebut, pemeriksaan yang dilakukan BPK terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Tujuan utama pemeriksaan laporan keuangan adalah untuk memberikan opini yang merupakan pendapat profesional pemeriksa, atas kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dengan sejumlah kriteria.

"Ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polri dalam mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan negara yang dikelolanya," jelas Ahmad.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mabes Polri membenarkan Brigjen Prasetijo Utomo sempat satu pesawat dengan buronan Djoko Tjandra dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Hal ini didapat dari pemeriksaan Propam Polri.

2 dari 2 halaman

Langkah Lanjut Berbenah

Ahmad berharap ini menjadi langkah lanjutan upaya Polri dalam berbenah dan menjadi instansi yang semakin dipercaya masyarakat.

"Tentunya hal ini menjadi motivasi bagi Polri dalam rangka meningktkan citra Polri, sekaligus memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa penggunaan anggaran Polri sudah sesuai," Ahmad menandaskan.